Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa teh seduh hitam memiliki potensi sebagai bioaktif alami untuk preventif terapi mengurangi kegemukan."
Malang (ANTARA News) - Pakar Ilmu Genetika Molekuler Universitas Brawijaya Malang Prof Fatchiyah mengemukakan teh seduh hitam merupakan salah satu cara efektif untuk menurunkan kegemukan (obesitas).

"Pengaruh catechin dari teh seduh hitam yang diminum selama sekitar 90 hari akan mampu menurunkan berat badan secara signifikan karena pengaruh catechin ini mampu menghambat insulin-Like Growth Factor (IGF-1) sebagai ligan berikatan dengan reseptornya," kata Fatchiyah di Malang, Rabu.

Ia mengatakan, berbagai penelitian yang dilakukan untuk mengurangi kegemukan dengan mengeksplorasi sumber herbal sebagai bahan minuman sehat, seperti teh hijau, teh hitam, mix-jus buah dan sayuran maupun bahan herbal lainnya.

Selama ini, katanya,masyarakat hanya mengenal teh hijau untuk diet mereka dalam uoayanya menurunkan berat badan, namun saat ini sudah ada penelitian terkait khasiat teh hitam yang mampu menurunkan berat badan secara efektif.

Berbagai penelitian tentang teh hitam ini juga sudah dilakukan. Salah satunya yang diujicobakan pada tikus obese dan hasilnya, pemberian teh seduh hitam mampu menurunkan berat badan tikus obese secara signifikan.

Penelitian secara in vitro lainnya, kata Fatchiyah, dengan mengkultur sel adiposa menunjukkan penghambatan adipogenesis dan meningkatkan apoptosis dengan perlakuan Epigallocatechin Gallate (EGCG) 200.

Untuk memperjelas cathechin dalam penghambatan adipogenesis ini, penelitian yang dilakukan Firdausi dilanjutkan dengan analisis "in silico" yang menghasilkan catechin menghambat IGF-1R, tetapi tidak pada protein IGF-1.

"Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa teh seduh hitam memiliki potensi sebagai bioaktif alami untuk preventif terapi mengurangi kegemukan," ujarnya.

Kegemukan atau obesitas merupakan kondisi kelebihan massa jaringan lemak tubuh akibat kelainan metabolik tubuh yang dapat meningkatkan risiko morbiditas beberapa sistem pada manusia, seperti hipertensi, jantung, stroke, jantung koroner, depresi, dan kurang percaya diri. (E009)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013