Kupang (ANTARA) - Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi 75 penerima manfaat di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Bantuan ATENSI yang diberikan dari Kemensos diharapkan membantu masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) agar mengembangkan potensi dan perekonomiannya," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Sumba Timur Harus Rodis Marambadjawa dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu.

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Atensi untuk 100 warga Rejang Lebong

Kemensos melalui Sentra Efata di Kupang menyerahkan bantuan ATENSI di Kabupaten Sumba Timur dengan nilai total Rp172 juta pada Jumat (16/6).

Bantuan Kemensos itu berupa lima unit sepeda motor roda tiga, 41 paket bantuan kewirausahaan, seperti usaha kios, ternak ayam potong, ternak babi, ternak kambing, dua paket paket peralatan sekolah, serta 27 paket pemenuhan hidup layak.

Harus Rodis mengatakan bantuan Kemensos bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan PPKS yang meliputi kelompok rentan, lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Kemensos melalui Pekerja Sosial Sentra Efata Kupang telah melakukan asesmen kepada masing-masing penerima manfaat sebelum memberi bantuan. Dengan demikian, bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Baca juga: Kemensos berikan bantuan Atensi kepada 390 penerima manfaat di Tegal

Baca juga: Mensos serahkan bantuan ATENSI penyandang disabilitas di Sikka NTT


Seorang penerima bantuan motor roda tiga, Wunnu Kilimandu (44) mengatakan bantuan yang diperoleh akan sangat membantu mobilisasi dalam berwirausaha.

Penyandang disabilitas fisik ini sehari-hari bertani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia menjual sayuran dan buah-buahan kepada tetangga. Selain berjualan hasil panen, dia juga menerima jasa bengkel dan tambal ban keliling.

Oleh karena itu, dia berterima kasih kepada Kemensos, karena bantuan yang diterimanya sangat membantu dalam melakukan aktivitas. "Dengan motor roda tiga ini, saya bisa keliling dan dapat lebih banyak pelanggan," ungkapnya.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023