Jakarta (ANTARA) - Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat mengatakan turnamen Super 1000 Indonesia Open 2023 yang bergulir di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 13-18 Juni berlangsung kompetitif.

Menurutnya, untuk bisa menjuarai turnamen yang memperebutkan total hadiah 1.250.000 dolar AS (sekitar Rp18,7 miliar) tersebut pebulu tangkis harus punya kemampuan mumpuni dari segala aspek.

"Indonesia Open 2023 adalah kompetisi yang sangat kompetitif. Peluang Indonesia untuk meraih kemenangan bergantung pada persiapan, kemampuan pemain, dan dukungan dari penonton," ujar Taufik dalam keterangan tertulis seusai acara jumpa dengan penggemar di Istora, Sabtu

Melihat peta persaingan, lanjut Taufik, atlet harus memiliki semangat, fokus, dan dukungan yang kuat. "Dengan begitu saya yakin peluang Indonesia di turnamen tersebut dapat terwujud," ujarnya menambahkan.

Pria 41 tahun itu juga bercerita terkait kunci sukses semasa menjadi atlet dengan segudang prestasi, termasuk medali emas di Olimpiade 2004 Athena, Yunani dan emas Kejuaraan Dunia di Anaheim, Amerika Serikat pada 2005.

Menurutnya seorang atlet perlu dedikasi dan kerja keras yang konsisten. Selain itu, mentalitas dan kekuatan mental dengan belajar untuk mengatasi tekanan dan tantangan dalam pertandingan, menjaga fokus, dan mengendalikan emosi.

"Lalu juga disiplin menjaga kesehatan, termasuk menjaga nutrisi yang dibutuhkan atlet, salah satu yang paling penting adalah cairan tubuh dan mineral. Karena kebutuhan atlet berbeda dengan manusia lainnya, maka hal ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan," kata Taufik.

Baca juga: Axelsen tak peduli siapa pun calon lawan pada final Indonesia Open

Air adalah salah satu selain makanan yang paling penting untuk menjaga kebugaran dan daya tahan atlet. Oleh karena itu, kata Taufik, penting bagi atlet untuk bukan hanya memenuhi angka kecukupannya, namun juga memperhatikan kualitas kandungannya.

"Jangan sampai fungsinya hanya mengembalikan cairan tubuh, tapi juga harus mampu membantu mencukupi kebutuhan mineral atlet. Hal ini sangat penting untuk menjaga performa dan kesehatan," pungkas Taufik.

Adapun hingga berita ini diturunkan dua wakil Indonesia masih berjuang di semifinal Indonesia Open 2023. Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhadapan dengan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pemenang laga tersebut akan bertemu ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang telah memastikan tiket final usai mengalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea Selatan dengn skor 17-21, 21-19, 21-18.

Kemudian tungga putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan pebulu tangkis China Li Shifeng. Pemenangnya ditunggu unggulan pertama asal Denmark Viktor Axelsen yang lebih dulu ke final usai mengalahkan wakil India Prannoy H. S dengan skor 21-15, 21-15.

Baca juga: Marin buktikan diri usai pastikan tiket menuju final Indonesia Open

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023