Dengan dipercepatnya keberangkatan maka pelepasan jamaah calon haji Bukittingi kita lakukan hari Ahad (18/6) iniBukittinggi, Sumbar (ANTARA) -
Keberangkatan 295 jemaah calon haji asal Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menuju Jeddah, Arab Saudi dipercepat menjadi Senin (19/6) yang semula dijadwalkan Selasa (20/6) 2023.
"Dengan dipercepatnya keberangkatan maka pelepasan jamaah calon haji Bukittingi kita lakukan hari Ahad (18/6) ini" kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di Bukittinggi, Ahad.
Ia mengatakan Pemkot Bukittinggi seperti biasanya membantu memfasilitasi keberangkatan jamaah calon haji. Fasilitasi tersebut salah satunya dalam bentuk pengadaan transportasi menuju embarkasi Padang,
"Keberangkatan jamaah calon haji kita menuju embarkasi Padang tetap kita fasilitasi. Tahun ini ada 10 unit bus yang kita siapkan. Semua dapat berangkat dengan lancar tanpa kendala," katanya.
Wali Kota juga terus berpesan pada calon haji Kota Bukittinggi untuk dapat khusuk melaksanakan ibadah haji dan menjaga kesehatan.
"Semoga jamaah haji kita selamat pergi, selamat pulang kembali ke Bukittinggi dan mendapatkan predikat haji yang mabrur dan mabrurah. Untuk kesehatan Pemkot juga utus empat petugas kesehatan yang masuk dalam rombongan. Jadi kalau ada kendala kesehatan segera hubungi petugas kesehatan kita," kata Erman Safar .
Kepala Kantor Kementerian Agama Bukittinggi Eri Iswandi menjelaskan menurut jadwal sebelumnya jemaah Kota Bukittinggi akan berangkat menuju embarkasi Padang pada Senin (19/6) pagi dan bertolak ke Jeddah Selasa (20/6) dini hari.
Namun, beberapa hari lalu masuk surat dari embarkasi Padang memberitahukan bahwa keberangkatan kloter 15 dipercepat satu hari.
Oleh karena itu 295 calon haji Bukittinggi berangkat dan masuk embarkasi Padang pada Ahad pagi.
"Kita berangkat ke Padang pukul 04.00 WIB. Senin pagi sekitar pukul 02.00 WIB jamaah calon haji kita berangkat menuju Jeddah," katanya.
Jamaah calon haji Kota Bukittinggi tergabung dalam kloter 15 Padang, gelombang kedua yang terdiri atas 125 jamaah laki-laki dan 170 jamaah perempuan.
Jamaah tertua atas nama Nurwilis usia 85 tahun, sedangkan jamaah termuda atas nama Kayla Naqiya Wafi dengan usia 20 tahun.
Jamaah calon haji Kota Bukittinggi terdiri atas 122 orang dari Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), 91 dari Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) dan 82 dari Kecamatan Guguak Panjang, demikian Eri Iswandi.
Baca juga: Calon haji Bukittinggi pakai batik MinangkabauBaca juga: Jamaah bisa ambil setoran pelunasan haji di Kemenag Bukittinggi
Baca juga: 1.179 calon haji embarkasi Padang telah tiba di Tanah Suci
Baca juga: Seorang calon haji asal Sumbar batal berangkat akibat sakit ginjal
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
