Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Taylor Swift mengaku heran mencermati salah satu lagunya yang berjudul "Cruel Summer" dari album "Lover", akhirnya resmi dipilih sebagai single baru oleh pihak label Republic Records, setelah sempat menyapa penggemar sejak empat tahun silam.

"Benar-benar aneh sekaligus ajaib, sih. Hal ini belum pernah terjadi padaku selama ini," kata Swift saat berada di atas panggung konser di Pittsburgh’s Acrisure Stadium dalam tur Eras, Sabtu (17/6).

Laman billboard.com pada Minggu (18/6) waktu setempat melaporkan bahwa Swift menjelaskan bahwa dirinya sempat mendapatkan banyak masukan dari penggemar dan orang-orang terdekatnya mengenai kemungkinan single yang akan dijagokan dari album "Lover" pada 2019 silam.

Baca juga: Taylor Swift gandeng Ice Spice untuk rilis ulang lagu "Karma"

"Aku ingin sampaikan bahwa ‘Cruel Summer’ adalah lagu yang paling kusukai dan banggakan di album tersebut," terangnya.

Pelantun lagu "We Are Never Ever Getting Back Together" itu mengingat bahwa sebelum musim panas 2020 yang dianggap momentum tepat untuk merilis single baru, lantas muncul wabah COVID-19 yang melanda seluruh dunia.

Meski tidak mencoba untuk menyalahkan pandemi global yang terjadi, namun menurut Swift hal tersebut memang membuat "Cruel Summer" batal dilepas ke pasaran sebagai single baru kala itu.

"Nggak ada yang mengerti bagaimana ini terjadi. Tetapi ternyata kalian telah gila-gilaan melakukan streaming ‘Cruel Summer’ sampai sekarang ini. Terima kasih kepada siapa saja yang telah mendengarkan lagu tersebut sebanyak 500 kali setiap hari," kata Swift melontarkan lelucon kepada para penonton konsernya.

Pihak label yang menaungi sang penyanyi yaitu Republic Records, memastikan akan mulai melakukan promosi "Cruel Summer" ke beberapa stasiun radio pada Selasa mendatang, sembari tetapi mempromosikan single "Karma" dari album "Midnights".

"Cruel Summer" kembali nangkring di papan Billboard Hot 100 pada 3 Juni, setelah menghabiskan dua minggu di tangga lagu sejak September 2019. Pada jenjang Hot 100 Sabtu (17/6), lagu tersebut menduduki peringkat ke-47 dengan 9,6 juta streaming resmi, dan 2,6 juta pemutaran radio, serta 1.500 unduhan di Amerika Serikat pada 2-8 Juni.

Baca juga: Tak cocok, Taylor Swift dan Matty Healy akhirnya berpisah

Baca juga: Setelah Rihanna, Taylor Swift jadi wanita terkaya ke-2 versi Forbes

Baca juga: Taylor Swift umumkan pembaharuan jadwal "Eras Tour"

Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023