Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis Denmark Viktor Axelsen mengaku tidak bisa berkata-kata usai memenangkan gelar juara Indonesia Open untuk ketiga kalinya secara berturut-turut pada tahun ini.

“Saya sebenarnya tidak bisa berkata-kata karena saya tidak menyangka bisa menang lagi di Indonesia Open tiga kali beruntun. Ini adalah kemenangan besar buat saya, mengingat saya baru saja sembuh dari cedera,” ujar Axelsen dalam jumpa pers di Istora Senayan Jakarta, Minggu.

Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu di dunia itu meraih hattrick kemenangan usai melawan wakil tuan rumah Anthony Sinisuka Ginting di partai final turnamen BWF Super 1000 ketiga musim ini. Ia menang melalui dua gim langsung 21-14, 21-13.

Bagi Axelsen, kemenangannya juga semakin spesial menyusul ini merupakan edisi terakhir Indonesia Open yang digelar di Istora, sebelum akhirnya pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS/Indonesia Arena) GBK.

“Saya merasa beruntung bisa bermain dan menang di arena ini. Ini akan selalu saya kenang bahkan setelah saya gantung raket — terlepas dari menang atau kalah,” ujar dia.

Baca juga: Ginting belum beruntung di hadapan Axelsen pada final Indonesia Open
Baca juga: Axelsen kembali dengan kuat di Indonesia Open 2023 pascacedera

Bicara soal penampilan Ginting, Axelsen menilai unggulan pertama Indonesia itu sangat bertalenta dan memiliki berbagai pola serangan yang bahkan lebih variatif darinya.

“Ginting bermain sangat kuat di babak final ini, menyusul gelar juaranya di Singapore Open. Dia adalah atlet yang hebat,” kata Axelsen

“Ginting sangat berbakat secara teknis dan permainannya juga menyenangkan untuk disaksikan. Dia lebih berbakat dari saya. Dia punya pola permainan yang variatif, mungkin gaya main saya lebih membosankan jika dibandingkan dengan dia. Bagaimana pun, saya berusaha untuk mengimbangi hal itu dengan cara main saya sendiri,” imbuhnya.

Saat disinggung mengenai target selanjutnya selepas Indonesia Open 2023, peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu kini hanya ingin memastikan berada dalam kondisi prima dan menghindari risiko cedera.

“Saya kali ini ingin memastikan saya sehat dan kuat karena saya baru pulih dari cedera,” katanya.

Sementara itu, Indonesia Open 2023 resmi berakhir. Ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), ganda putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), ganda putri Baek Ha na/Lee So Hee (Korea Selatan), dan tunggal putri Chen Yu Fei (China) juga meraih gelar juara dalam turnamen ini.

Baca juga: Axelsen tak peduli siapa pun calon lawan pada final Indonesia Open

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023