Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen menyatakan tidak ikut dalam turnamen Super 500 BWF Canada Open karena ingin fokus pada pemulihan tubuhnya setelah mengikuti Indonesia Open 2023 dan European Games 2023 secara beruntun.

“Sayangnya saya tidak akan pergi ke Calgary untuk Canada Open seperti yang direncanakan semula,” kata Axelsen, dikutip dari laman media sosialnya, Selasa.

“Saya telah mendorong tubuh saya selama empat minggu terakhir untuk bersiap dan tampil di Indonesia Open dan European Games dan tubuh saya memberi tahu saya bahwa pemulihan harus diikuti, dan itu adalah apa yang dibutuhkan selama beberapa minggu ke depan,” ujarnya.

Tunggal putra nomor satu di dunia itu sebelumnya mengalami cedera yang cukup fatal setelah memutuskan mundur saat pertandingan Denmark melawan Malaysia di perempat final Piala Sudirman 2023.

Baca juga: Axelsen kembali dengan kuat di Indonesia Open 2023 pascacedera

Ia menderita cedera otot hamstring kiri saat turun melawan Lee Zii Jia di turnamen tersebut. Namun, Axelsen mengatakan dirinya bisa dibilang sudah pulih di Indonesia Open, dan berlanjut memperebutkan titel sebagai pebulu tangkis tunggal putra terbaik di benua Eropa tak lama setelah melakoni laga turnamen level Super 1000 BWF tersebut.

Axelsen memenangkan medali emas European Games 2023 di Tarnow, Polandia, baru-baru ini, setelah menghadapi tunggal putra Prancis Christo Popov 21-17, 21-18.

“Terasa luar biasa. Ini adalah gelar yang belum saya menangkan. Itu adalah pertandingan yang sulit, saya hampir tersingkir tetapi saya berhasil melawan jalan saya kembali… Memenangkan medali untuk Denmark adalah sesuatu yang penting bagi saya dan saya bangga berhasil memberikan emas,” kata Axelsen, dikutip dari laman resmi BWF.

Pencapaian ini membuat Axelsen mempertahankan posisinya sebagai pebulu tangkis terkuat dan menambah rentetan gelar bergengsinya.

Baca juga: Axelsen tak menyangka bisa raih hattrick juara Indonesia Open
Baca juga: Axelsen peringkat satu dunia tunggal putra terlama


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023