Jakarta (ANTARA News) - BI rate bisa turun hingga 50 basis poin dari saat ini menjadi 12,50 persen jika laju inflasi sebesar 7,3 persen. "Oh sangat dimungkinkan," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah, di Jakarta, Kamis, saat dikonfirmasi apakah jika inflasi 7,3 persen maka BI akan menurunkan BI Rate sebesar 50 basis poin. Saat ini, pemerintah dan BI menargetkan inflasi pada 2006 8,0 persen. Sementara itu tingkat inflasi nasional pada Mei 2006 sebesar 0,37 persen, sehingga laju inflasi tahun kalender Januari-Mei 2006 sebesar 2,41 persen dan laju inflasi (year on year) sebesar 15,60 persen. Namun Burhanuddin mengatakan, BI akan melihat pergerakan penurunan BI Rate bulan per bulan dan penurunan itu belum tentu dilakukan pada bulan depan. "Tapi kita lihat pergerakan dari bulan ke bulan. Saya tidak katakan itu (penurunan BI Rate) akan terjadi bulan depan," katanya. Namun, kata Burhanuddin lagi, BI akan melihat terus perkembangan inflasi dan kemungkinan untuk mempercepat penurunan BI Rate tetap ada. "Kalau misalnya dari sekarang ke depan kecenderungan di ujung (tahun) menurut perkiraan inflasi akan 7,3 persen, dan bulan kemarin kita hold (tahan) di 12,50 persen, tidak berarti tidak ada kemungkinan untuk menurunkan lebih cepat," kata Burhanuddin. Bank sentral, kata Burhanuddin, juga sangat berkepentingan dengan penurunan BI Rate. Penurunan suku bunga (BI Rate) berhubungan dengan bergeraknya ekonomi dan stabilitas ekonomi. Ia mengatakan, jika suku bunga tinggi maka tidak akan menggerakkan ekonomi dan hal itu juga merupakan biaya bagi bank sentral dan biaya bagi perekonomian. Pada 6 Juni BI Rate tetap dipertahankan pada level 12,50 persen. Sebelumnya pada 9 Mei 2006, BI akhirnya menurunkan BI rate sebesar 25 basis poin dari 12,75 persen menjadi 12,50 persen. Sejak 6 Desember 2005 hingga 5 April 2006 besarnya BI Rate adalah 12,75 persen. Pada 1 November 2005 12,25 persen, 4 Oktober 2005 11,00 persen, 6 September 2005 10,00 persen, 9 Agustus 2005 8,75 persen, dan 5 Juli 2005 8,50 persen.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006