Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah melalui PT PLN (Persero) membantu memasang baru listrik bagi 980 warga di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Riau, agar mereka mendapatkan akses penerangan listrik sebagai bentuk energi berkeadilan.

"Bantuan ini sejalan dengan komitmen PLN mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE)," kata Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero) Ririn Rachmawardini dalam keterangannya, di Kampar, Minggu.

Penyalaan listrik pertama diberikan kepada warga di Desa Tanjung Bungo, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau.

Menurut Ririn, PLN akan terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu, antara lain melalui kebijakan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.

"PLN siap melaksanakan tugas sebagai penggerak di bidang ketenagalistrikan serta siap bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan dan mitra strategis guna mendukung rasio elektrifikasi sebesar 100 persen. PLN Bersama dengan mitra kerja akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia dari Kementerian ESDM yakni melalui program bantuan pemasangan baru listrik itu," ujar Ririn pula.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi mengatakan bahwa listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat, sehingga PLN berkomitmen untuk terus menerangi hingga ke seluruh penjuru Riau.

"Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat di segala lapisan untuk menikmati aliran listrik, mengingat pada hingga saat ini PLN telah berhasil menuntaskan pemasangan instalasi sebanyak 980 rumah tangga di seluruh penjuru Riau," kata Agung pula.

Samsudin, salah satu penerima bantuan sambungan listrik dari Desa Tanjung Bungo mengucapkan syukur dan terima kasih atas bantuan listrik yang diterima.

"Sebelum ada listrik PLN pada malam hari saya memakai lampu sumbu untuk penerangan. Dengan bantuan ini, saya mendapatkan meter sendiri, stop kontak listrik dan 3 titik lampu serta token listrik gratis. Sekarang rumah saya sudah terang benderang. Terima kasih Pemerintah dan PLN," katanya lagi.

Pada 2022, program bantu pasang baru listrik telah melistriki 80.183 rumah tangga di seluruh Indonesia, tersebar di 22 provinsi.

Pada tahun 2023 rencana penerima manfaat program ini di Riau sebanyak 3.310 rumah tangga dengan total penerima di seluruh Indonesia sebanyak 125.000 rumah tangga. 
Baca juga: PT PLN berhasil capai rasio elektrifikasi 99,44 persen di DIY
Baca juga: PT PLN ikut serta dalam Program Jemput Bola Pelayanan Pemkab Karawang

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023