"Dari awal Ramadhan sampai Lebaran 2024 plus tujuh hari tidak ada pemadaman terencana," ujar Asisten Manajer Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UID Sumut Yudhistira di Medan, Rabu.
Yudhistira menyebut, kebijakan itu dikeluarkan agar masyarakat nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan bersilaturahmi dengan keluarga.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa PLN UID Sumut tetap siaga ketika terjadi gangguan listrik atau pemadaman tidak terencana misalnya akibat gangguan alam.
"Petugas kami siaga untuk langsung melakukan penanganan," tutur Yudhistira.
Sementara terkait daya listrik selama Ramadhan dan Lebaran 2024, dia menegaskan bahwa PLN UID Sumut siap memenuhinya dengan daya mampu pasok sekitar lebih dari 2.400 megawatt (MW).
"Dan, secara umum, daya pasok listrik itu pun masih surplus," kata Yudhistira.
PLN UID Sumut juga berpesan kepada masyarakat supaya mengadukan gangguan listrik yang terjadi melalui berbagai media seperti aplikasi PLN Mobile, kontak telepon 123 atau langsung ke kantor PLN terdekat.
PLN Sumut akan memproses semua laporan dan segera menindaklanjuti sesuai dengan misi perusahaan mereka yakni berorientasi pada kepuasan pelanggan.
PLN UID Sumut baru akan melakukan apel siaga Lebaran 2024 pada Sabtu (6/4) untuk mengumumkan persiapan detail mengenai jumlah personel dan lain-lain.
Namun, berkaca pada masa kesiapsiagaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024, PLN UID Sumut menyediakan 269 posko siaga.
Ketika itu ditambah pula dengan keberadaan 3.258 personel pelayanan teknik dan pasukan pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).
PLN UID Sumut juga memiliki peralatan periferal seperti delapan unit "Uninterruptible Power Supply" (UPS), 67 Unit Gardu Bergerak (UGB), sembilan unit mobil "crane", dan 321 kendaraan pendukung.
Baca juga: PLN UID Sumut memastikan keandalan SPKLU saat libur Lebaran
Baca juga: PLN siapkan infrastruktur dukung pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumut
Baca juga: PLN UID Sumut berangkatkan 1.000 pemudik gratis jelang Idul Fitri
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
