Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka melemah sebesar 13,72 poin atau 0,30 persen ke posisi 4.620,74, seiring dengan bursa Asia.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,43 poin (0,43 persen) ke level 787,57.

"Mayoritas bursa Asia dibuka melemah hari ini termasuk rupiah seiring dengan kelanjutan program pelonggaran kuantitatif (QE) ketiga AS yang masih diperdebatkan," kata analis Samuel Sekuritas Benedictus Agung.

Ia menambahkan, melemahnya harga komoditas dunia tadi malam, menyusul penguatan nilai tukar dolar AS, juga menjadi salah satu faktor bursa Asia berada dalam area negatif.

Menurut dia, setelah mencetak posisi tertinggi, IHSG berpeluang terkoreksi pada hari ini yang dipicu oleh kondisi bursa global yang cenderung negatif.

"Pelemahan harga komoditas dunia akan memicu aksi profit taking khususnya di sektor pertambangan," ujarnya.

Kepala Riset e-Trading Securities Betrand Raynaldi menambahkan, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah, menyusul beberapa indikator indeks berada pada area jenuh beli.

"Indeks BEI diperkirakan bergerak di kisaran 4.550-4.750 poin," katanya.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain Astra Agro Lestari (AALI), Bank Jabar Banten (BJBR), Gudang Garam (GGRM).

Sementara itu, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 387,84 poin (1,66 persen) ke level 22.919,57, indeks Nikkei-225 turun 90,98 poin (0,79 persen) ke level 11.377,30, Straits Times melemah 14,58 poin (0,44 persen) ke posisi 3.294,31.

(KR-ZMF)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013