Idealnya, pengawalan akuntabilitas secara agregat harus dipastikan dapat menjangkau seluas-luasnya area strategis, baik pada level nasional maupun konteks pembangunan daerah.
Jakarta (ANTARA) -
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengatakan bahwa pengawasan intern merupakan komponen krusial dalam peningkatan kualitas tata kelola dan pengendalian intern, termasuk pengendalian kecurangan di masing-masing instansi.
 
Karakteristik lingkungan dan budaya organisasi yang berbeda-beda membuat Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) juga memiliki tantangan dan fokus pengawasan yang mungkin berbeda, karena dengan area pengawasan yang begitu luas, fokus pengawasan intern harus dipastikan dilaksanakan untuk memberikan dampak yang optimal kepada para pemangku kepentingan.
 
"Idealnya, pengawalan akuntabilitas secara agregat harus dipastikan dapat menjangkau seluas-luasnya area strategis, baik pada level nasional maupun konteks pembangunan daerah," ujar pria yang akrab disapa Ateh ini pada acara Pembukaan Expo Pengawasan Intern Tahun 2023 di Jakarta, Senin.

Baca juga: BPKP siap tindaklanjuti arahan Presiden guna capai Indonesia Emas 2045

Menurutnya, pelaksanaan pengawasan intern menjadi lebih menantang di tengah perubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis, sehingga pengawasan intern dituntut untuk adaptif agar terus relevan membantu manajemen dan harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
 
Oleh karena itu, BPKP menyelenggarakan Expo Pengawasan Intern Tahun 2023 sebagai sarana penyampaian informasi kepada publik bahwa pengawasan intern hadir untuk mengawal akuntabilitas dan efektivitas keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.
 
Selain itu, penyelenggaraan acara juga dimaksudkan untuk membangun kolaborasi antara APIP di seluruh kementerian/lembaga, agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa akuntabel.
 
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden pada Rakor Pengawasan Internal pada 14 Juni 2023 lalu, BPKP memperoleh amanah luar biasa. APBN dan APBD harus produktif," ucap dia.
 
Lebih dari itu, Ateh mengingatkan seluruh APIP di kementerian/lembaga untuk bekerja secara profesional guna memastikan uang negara yang dibelanjakan bisa bermanfaat.

Baca juga: Jokowi minta BPKP arahkan belanja K/L-Pemda agar konkret tak absurd
 
Sementara itu, Ketua Panitia BPKP Expo Fahrudin menyebutkan kegiatan BPKP Expo diikuti oleh APIP Kementerian, Lembaga, dan daerah. Konsep kegiatan Expo dikemas dalam kegiatan yang mengkombinasikan kegiatan bernuansa berbagi pengetahuan dan hiburan.
 
"Selain pameran di stan, kegiatan ini juga mencakup kegiatan dialog dan paparan dari pemenang lomba call for paper serta Sintesa Hasil Pengawasan HUT BPKP," ujar Fahrudin.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023