meningkatkan kemampuan para pengelola zakat
Balikpapan (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan pendampingan Sistem Informasi BAZNAS (SIMBA) dan pengenalan aplikasi Menara Masjid, bagi seluruh pengelola BAZNAS Kabupaten/Kota se Kaltim.

"Pelatihan ini kami laksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan para pengelola zakat yang transparan dan akuntabel," kata Ketua BAZNAS Kaltim Achmad Nabhan di Balikpapan, Senin.

Ia menjelaskan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari di Kota Balikpapan dengan menghadirkan narasumber dari BAZNAS RI, yaitu Achmad Setio Adinugroho, yang sehari-hari menjabat sebagai Direktur Inovasi dan Teknologi Informasi serta Dwi Riyanto, staf Direktorat Inovasi dan TI.

"Peserta pelatihan berjumlah 68 orang terdiri dari perwakilan Baznas Kaltim dan Kabupaten Kota, serta perwakilan dari Baznas Kalimantan Utara," jelasnya.

Baca juga: BAZNAS gandeng KESAN permudah warga tunaikan zakat lewat digital
Baca juga: BAZNAS optimalkan aplikasi "Cinta Zakat" untuk transparansi dana


Sementara itu, Direktur Inovasi dan Teknologi BAZNAS RI, Achmad Setio Adinugroho menjelaskan aplikasi SIMBA dilengkapi dengan fitur pencetakan yang meliputi 88 jenis sub laporan yang berbeda yang tergolong ke dalam 33 jenis laporan 5 kelompok

Selain Aplikasi SIMBA, dirinya pun memperkenalkan aplikasi Menara Masjid. Aplikasi ini merupakan sarana informasi dan komunikasi masjid di seluruh Indonesia.

"Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Play Store untuk membantu petugas, pengurus dan marbot masjid serta musholla,"sebutnya.

Aplikasi Menara Masjid selain memiliki fitur unggulan, seperti pencarian masjid/musholla terdekat, informasi majelis taklim dan video kajian, serta sangat bermanfaat digunakan untuk memudahkan pelaporan, pencatatan dan pengelolaan dana masjid, serta zakat, infak dan sedekah BAZNAS.

Baca juga: Dewan Masjid Indonesia dan Bukalapak luncurkan aplikasi Serambi Masjid
Baca juga: Jusuf Kalla resmikan aplikasi dakwah berbasis Android


Ketua Dewan Pengawas BAZNAS Kaltim, Jauhar Efendi menambahkan aplikasi SIMBA ini sebenarnya telah dipublikasikan sejak Tahun 2012, hanya saja dari tahun ke tahun selalu mengalami penyempurnaan.

BAZNAS Kaltim untuk tahun 2023 ini yang pertama kali menyelenggarakan pelatihan aplikasi SIMBA dengan menu-menu terbaru, karena tahun lalu BAZNAS Kaltim juga menyelenggarakan pelatihan yang sama.

Berbagai program BAZNAS Kaltim telah dilaksanakan, seperti kerja sama pendanaan penanganan stunting dengan BKKBN Kaltim dan PKK Kaltim, pemberdayaan kelompok tani padi organik, pemberdayaan kelompok tambak ikan patin, operasi bibir sumbing, pembangunan Rumah Sakit BAZNAS di Berau, dan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Pada kesempatan tersebut, Ketua dan seluruh Wakil Ketua BAZNAS Kaltim juga berkomitmen untuk siap membimbing/mengajari aplikasi SIMBA dan yang lain, dengan cara diundang ke daerah atau dari BAZNAS Kabupaten/Kota datang ke BAZNAS Kaltim.

Baca juga: BAZNAS optimalkan potensi ZIS dengan aplikasi Cinta Zakat
Baca juga: Kini berzakat lebih mudah lewat aplikasi dan daring
Baca juga: BAZNAS kembangkan aplikasi Cari Temu bantu temukan orang hilang

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023