Delapan kecamatan ini merupakan daerah rawan karhutla karena masih banyak lahan pertanian dan perkebunan milik masyarakat yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang
Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mengoptimalkan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan mengaktifkan kembali posko di setiap kecamatan di daerah itu.

"Khususnya delapan posko diaktifkan kembali untuk meminimalisasi karhutla," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Hemni Rusdi melalui Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Senin.

Posko tersebut tersebar di delapan kecamatan meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Lubuk Batang dan Kedaton Peninjauan Raya (KPR).

Menurut dia, delapan kecamatan ini merupakan daerah rawan karhutla karena masih banyak lahan pertanian dan perkebunan milik masyarakat yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang.

Oleh sebab itu, posko-posko ini diaktifkan kembali selama musim kemarau agar jika terjadi kebakaran hutan ataupun lahan pertanian dapat segera ditanggulangi.

Pada setiap posko, pihaknya menyiagakan puluhan tim relawan dari BPBD OKU untuk memantau titik api di daerah rawan karhutla agar dapat segera dipadamkan.

Selain itu, juga disiapkan peralatan penanggulangan karhutla seperti mobil tangki suplai air, pompa air, pakaian anti api, dan oksigen juga sudah disiapkan di setiap posko-posko tersebut.

"Bahkan, belum lama ini Pemkab OKU dibantu tujuh unit mesin pompa air untuk memadamkan api karhutla," ujarnya.

Dia menjelaskan, mesin pompa air dan selang spiral berukuran besar dengan panjang 100 meter tersebut dapat digunakan untuk memadamkan api karhutla khususnya di kawasan yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan pemadam kebakaran.

"Yang terpenting kami kembali mengimbau seluruh masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara dibakar agar Kabupaten OKU bebas dari bencana kabut asap," ujarnya.

Baca juga: Fasdes HSS ajak warga terapkan program BRGM buka lahan tanpa membakar
Baca juga: Satgas Karhutla Riau padamkan sembilan titik api
Baca juga: KLHK: Penguatan analisis iklim cegah asap lintas batas akibat karhutla

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023