"Kami memenuhi kebutuhan medis dengan menghadirkan dokter umum, dokter spesialis jantung, dokter spesialis anastesi, perawat ICU, hingga ambulans," kata Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni di Jakarta, Senin.
IHC memastikan kelengkapan peralatan medis dan obat-obatan di lokasi sesuai standar yang dibutuhkan, termasuk pola rujukan ke rumah sakit yang telah ditunjuk FIFA, sehingga jika diperlukan penanganan gawat darurat dapat segera direspon dengan cepat.
IHC membagi dua tim kesehatan, yaitu tim pertama Rumah Sakit Pertamina Jaya berada di sisi barat Stadion GBK dan tim kedua Rumah Sakit Pusat Pertamina berada di sisi timur stadion tersebut.
Setiap tim kesehatan itu terdapat dua dokter spesialisasi (satu dokter jantung dan satu dokter anastesi), tiga perawat advance, satu dokter umum, dan mobil ambulans.
"Tim medis sebelumnya sudah melakukan sejumlah persiapan diawali dengan geladi evakuasi medis bersama dokter dari FIFA, Kementerian Kesehatan, dan Pasukan Pengamanan Presiden," kata Direktur Medis IHC Lia Gardenia Partakusuma.
IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan.
Perusahaan pelat merah ini juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 rumah sakit serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit lainnya, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Shin turunkan duet Dimas dan Struick untuk lawan Argentina
Baca juga: Gol Paredes bawa Argentina unggul 1-0 pada babak pertama
Baca juga: Shin turunkan duet Dimas dan Struick untuk lawan Argentina
Baca juga: Gol Paredes bawa Argentina unggul 1-0 pada babak pertama
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
