Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Tuan rumah Indonesia optimistis bisa mengalahkan Filipina untuk merebut juara Grup A pada pertandingan penyisihan terakhir kejuaraan bola voli putri AVC Challenge Cup 2023 di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6).

Pelatih Timnas Indonesia Alim Suseno ditemui di Gresik, Senin, mengatakan kekuatan Filipina yang berlaga pada kejuaraan kali ini berbeda dibanding saat SEA Games 2023 di Kamboja.

"Ada sebagian mantan pemain SEA Games, tapi lebih banyak pemain baru dan usia muda. Kami tidak boleh meremehkan kekuatan mereka," kata Alim seusai menyaksikan laga Filipina vs Makau.

Pertandingan Indonesia melawan Filipina menjadi penentuan juara Grup A. Kedua tim sama-sama meraih kemenangan atas Makau yang dipastikan menjadi juru kunci.

Megawati Hangestri dan kawan-kawan lebih dulu menang 3-0 (25-7, 25-18, 25-8) atas Makau pada laga perdana, Minggu (18/6). Sementara Filipina mengalahkan Makau juga dengan skor 3-0 (25-14, 25-12, 25-9) pada Senin.

Baca juga: Yolla Yuliana akui sempat sedikit kesulitan beradaptasi di timnas

Menurut Alim, permainan Filipina cukup solid saat menghajar Makau. Namun, kekuatan Makau memang paling lemah di antara tiga tim yang berada di Grup A.

"Intinya anak-anak tidak boleh meremehkan Filipina, harus tetap bermain all out," katanya.

Sementara itu, pelatih Timnas Filipina Jorge de Brito mengakui Indonesia bukan lawan yang mudah dan berharap timnya bisa meraih kemenangan pada laga penentuan besok.

"Kami akan berusaha tampil sebaik mungkin. Saya lihat pemain Indonesia juga bagus-bagus," katanya.

Pada pertandingan penyisihan lainnya di Grup B, Iran harus bermain lima set untuk menundukkan Hong Kong dengan skor 3-2 (22-25, 25-20, 25-17, 19-25, 25-8).

Selanjutnya, Iran akan bertemu salah satu tim unggulan Taiwan pada laga penyisihan terakhir, Selasa (20/6), untuk perebutan juara grup. Taiwan pada laga sebelumnya mengalahkan Hong Kong 3-0.

Baca juga: PBVSI targetkan Indonesia masuk empat besar di AVC Challenge Cup 2023

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023