Jakarta (ANTARA) - Distributor dan peritel gawai PT Erajaya Swasembada membangun sentra distribusi untuk memperkuat strategi rantai pasok mereka pada masa mendatang.

"Pembangunan sentra distribusi modern ini menjadi suatu kebutuhan untuk menunjang pertumbuhan bisnis kami saat ini dan di masa mendatang, dan memastikan kami bisa melayani pelanggan di seluruh penjuru Indonesia dengan baik," kata Wakil Direktur Utama Erajaya Group Hasan Aula, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa. 

Sentra distribusi Erajaya berlokasi di lahan seluas 1,7 hektare di Kompleks Griya Idola Industrial Park, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Perusahaan tersebut baru saja mengadakan peletakan batu pertama dan pemancangan tiang pertama beberapa waktu lalu.

Sentra distribusi itu akan berfungsi sebagai tempat pengumpulan dan penyimpanan produk dari pemasok untuk diteruskan ke sentra distribusi tingkat pertama atau sentra distribusi di daerah. Setelah itu, produk dikirimkan ke jaringan gerai Erajaya, mitra diler atau konsumen.

Baca juga: Tecno bermitra dengan Erajaya tangani penjualan Camon 19 Pro

Erajaya merencanakan sentra distribusi itu bisa beroperasi pada awal 2025. Fasilitas itu akan dilengkapi dengan peralatan dan kapabilitas yang mendukung sistem manajemen pergudangan dan ruang penyimpanan, yang bisa dikembangkan untuk mengantisipasi kebutuhan pada masa mendatang. 

Sentra distribusi itu menjanjikan proses yang lebih efisien dan singkat karena Erajaya akan melakukan konsolidasi proses pergudangan dan logistik di satu lokasi. Fasilitas itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan transaksi offline dan online dan mendukung strategi omnichannel yang diterapkan perusahaan. 

Fasilitas itu dibangun untuk mengantisipasi pertumbuhan dari bisnis vertikal Erajaya, antara lain Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food and Nourishment dan Erajaya Beauty and Wellness. Jaringan ritel yang berada di bawah payung Erajaya Group hingga kuartal pertama 2023 berjumlah 1.850 toko. 

Baca juga: Erajaya hadirkan dua skuter elektrik dengan harga Rp6 jutaan

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023