Sedangkan profit bank, secara internal kami menargetkan tiga digit dalam miliar.....
Jakarta (ANTARA) - SME, Corporate and Operations Director PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) Eka Banyuaji menargetkan laba perseroan bisa mencapai triple digit (dalam bilangan miliar) selama tahun 2023, yang artinya bisa mencapai Rp100 miliar atau lebih.

Hingga kuartal I-2023, perseroan telah membukukan laba senilai Rp34,43 miliar, atau meroket 491,30 persen year on year (yoy), dari sebelumnya mengalami rugi sebesar Rp8,79 miliar pada periode yang sama tahun 2022.

“Sedangkan profit bank, secara internal kami menargetkan tiga digit dalam miliar, dan harapannya bisa melewati, bahkan melebihi kerugian yang kami alami tahun lalu,” ujar Eka dalam Public Expose Ammar Bank, di Jakarta, Selasa.

Namun demikian, dari sisi aset, pihaknya menargetkan pertumbuhannya tidak akan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penyaluran kredit, mengingat bahwa perseroan baru saja menyelesaikan proses right issue pada akhir tahun lalu.

“Mengingat di akhir tahun lalu bank baru saja menyelesaikan proses right issue, saat ini masih terdapat dana dari hasil right issue yang masih kami akan deploy untuk jadi produktif aset. Sehingga, itu yang akan menjadi fokus utama di tahun ini,” ujar Eka.

Pada akhir 2022, Amar Bank telah menyelesaikan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PHMTED II) atau rights issue, dan berhasil menghimpun tambahan modal sebesar Rp1,28 triliun, sekaligus meningkatkan modal inti perseroan menjadi Rp3,1 triliun.

Dalam right issue, perseroan menerbitkan jumlah saham baru mencapai 4,56 miliar saham, atau setara dengan 24,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.

Dalam kesempatan sama, Executive Vice President Finance Amar Bank David Wirawan mengungkapkan penyaluran kredit perseroan telah tumbuh mencapai 5 sampai 10 persen pada kuartal II- 2023 ini.

Hingga kuartal I- 2023, perseroan telah menyalurkan kredit mencapai Rp2,40 triliun, atau tumbuh 6,16 persen (yoy), dengan sebesar 71,55 persen atau setara dengan Rp1,72 triliun dikontribusikan dari aplikasi pinjaman online Tunaiku milik perseroan.

“Sampai Juni ini, kredit Bank Amar terus bertumbuh dengan persentase sekitar 5 sampai 10 persen, dimana exponential growth akan lebih terjadi saat semester II-2023, ketika seluruh empat pilar telah berjalan seluruhnya,” ujar David.
Baca juga: Amar Bank proyeksikan laba hingga 45 persen
Baca juga: Amar Bank ungkap kredit tumbuh sampai 10 persen di kuartal II-2023

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023