Kunjungan Kaisar ini buat kita sangat istimewa dan memperlihatkan kunjungan Kaisar ini tidak melulu soal ekonomi dan kerja sama geopolitik di kawasan, namun juga soal kebudayaan
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid menyatakan kunjungan Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan Permaisuri Masako ke Museum Nasional, Jakarta, menunjukkan ketertarikan Jepang terhadap kebudayaan Indonesia.

“Kunjungan Kaisar ini buat kita sangat istimewa dan memperlihatkan kunjungan Kaisar ini tidak melulu soal ekonomi dan kerja sama geopolitik di kawasan, namun juga soal kebudayaan,” kata Hilmar kepada Antara di Museum Nasional, Jakarta, Selasa.

Hilmar mengaku kunjungan Kaisar Naruhito sangat bermakna baik bagi Kemendikbudristek maupun Museum Nasional mengingat Kaisar bersama Permaisuri Jepang itu sangat terkesan dengan berbagai koleksi di museum ini.

Ia bercerita Kaisar Naruhito sangat berminat dengan seluruh penjelasan yang disampaikan oleh para Kurator Museum Nasional mulai dari mengenai peradaban manusia di Indonesia, keragaman budaya dan kesenian, sistem irigasi hingga koleksi emas.

“Kaisar memang punya perhatian khusus soal air karena dulu bidang studinya adalah itu. Tapi setelah saya lihat tadi minatnya sebenarnya lebih luas tidak hanya air tapi juga soal sejarah, kebudayaan dan bahasa,” kata Hilmar.

Baca juga: Keinginan Kaisar Jepang perdalam keberagaman Indonesia terwujud
Baca juga: Ketua DPR: Jepang mitra berkomitmen bangun Indonesia


Bahkan Kaisar Naruhito beserta rombongan sempat takjub ketika Hilmar menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan 1.100 etnik serta 600 bahasa.

Hilmar menuturkan bagi Kaisar dan Permaisuri Jepang hal tersebut sangat menarik mengingat Indonesia tetap bisa hidup berdampingan, bersatu, dan damai, meski banyak perbedaan.

“Yang mereka bilang menakjubkan karena ternyata kita bisa hidup bersama di negeri yang begini besar. A country so diverse,” ujarnya.

Kepala Museum Nasional Ni Luh Putu Candra Dewi mengatakan koleksi-koleksi yang dikunjungi oleh Kaisar Naruhito di museum ditentukan langsung oleh pihak Jepang yang disesuaikan dengan keinginan dan ketertarikan Kaisar.

“Koleksi-koleksi yang dikunjungi oleh Kaisar terutama Prasasti Tugu itu ditentukan langsung oleh pihak Jepang,” kata Candra.

Baca juga: Kaisar Jepang tertarik dengan peradaban sistem irigasi RI pada abad V
Baca juga: Kaisar Naruhito kunjungi Museum Nasional untuk eksplor keberagaman RI


 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023