Selain menjadi ajang promosi potensi peternakan, dengan parade hewan terak (sapi, domba) semacam ini, masyarakat akan tahu kualitas ternak Banyuwangi.
Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Ipuk Fiestiandani mengatakan, kontes hewan ternak  "Banyuwangi Livestock Contest 2023" menjadi ajang promosi potensi peternakan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Selain menjadi ajang promosi potensi peternakan, dengan parade hewan terak (sapi, domba) semacam ini, masyarakat akan tahu kualitas ternak Banyuwangi," ujar Bupati Ipuk yang hadir secara virtual pada kontes hewan ternak yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Selasa.

Dia mengapresiasi para peternak berprestasi yang telah merawat hewan ternaknya dengan baik, sehingga menghasilkan bibit ternak yang unggul dan produktif.

Baca juga: Pemkab Situbondo gelar kontes ternak untuk tingkatkan nilai jual sapi

Ipuk berharap kontes hewan ternak ini bisa berdampak banyak terhadap sektor peternakan di Banyuwangi. Selain dampak ekonomi, gelaran yang masuk dalam kalender agenda Banyuwangi Festival itu diharapkan dapat menjadi sarana edukasi peternakan.

"Peternakan menjadi sektor penting dan menarik karena di Banyuwangi selain terkenal dengan pertanian dan perikanan, juga peternakannya," ujarnya.

Bupati Ipuk mengaku senang karena kontes hewan ternak tersebut juga menjadi wadah bagi para peternak pemula golongan milenial untuk meraup ilmu dari para kawakan.

"Di kontes hewan ternak ini para peternak pemula (milenial) bertemu dan berbagi ilmu mengenai peternakan," katanya.

Ratusan hewan ternak berdandan atraktif berparade mengelilingi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Kabat. Hewan ternak tampil menarik mengenakan kostum dan asesoris unik ala karnaval mengikuti parade.

Baca juga: Pemkab Sleman datangkan ternak dari luar penuhi kebutuhan hewan kurban

Hewan ternak sapi ini tampil bergiliran tiap peserta dari masing-masing kecamatan. Diawali dengan penampilan kontingen dari Kecamatan Wongsorejo yang merupakan salah satu daerah dengan populasi besar di Banyuwangi. Kecamatan ini menampilkan sapi ras simental calon kereman yang berbobot 1 ton lebih.

Parade dilanjutkan dengan penampilan kontingen-kontingen dari kecamatan lain yang menampilkan ternak andalan masing-masing. Sapi berjenis simental menjuarai Banyuwangi Livestock Contest 2023 untuk kategori ekstrem.

Bobot sapi milik Rudiyanto, warga Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo, itu mengungguli sapi lain se-Banyuwangi. Saat ini, sapi itu berusia sekitar 3 tahun.

Kontes hewan ternak ini berlangsung selama dua hari, 19-20 Juni 2023, diikuti 256 hewan ternak unggulan se-Banyuwangi. Ada sapi jenis simental, limosin, rambon Banyuwangi, ongol, serta Brahman. Beragam jenis kambing seperti etawa, peranakan etawa (PE), dan sanen.

Domba juga ada beberapa jenis, di antaranya jenis merino, sopas, hingga batur yang termasuk jenis eksotis.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023