Jakarta (ANTARA News) - Pelatih baru tim nasional Luis Manuel Blanco mengatakan ia ingin membenahi mental dunia sepak bola Indonesia yaitu dengan membiasakan diri memperoleh kemenangan.

"Pemain, klub, manajer dan suporter apabila sudah terbiasa dengan kekalahan maka ia akan terus menerima kekalahan. Sementara kalau mereka terbiasa menang, maka mereka akan menang," kata Blanco dalam sebuah konferensi pers di kantor Badan Tim Nasional (BTN) di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.

Menurut Blanco, mental tersebut merupakan salah satu elemen utama yang perlu diubah, setidaknya melalui para pemain asuhannya nanti.

"Pemain harus menjelma menjadi seekor singa yang kelaparan, lapar akan kemenangan," kata Blanco.

"Satu-satunya cara untuk mencapai itu adalah pengorbanan, bahwa setiap pemain harus mendemonstrasikan pengorbanannya demi mendapatkan seragam timnas," ujar dia menambahkan.

Terlepas dari itu, di hadapan para wartawan didampingi asisten pelatih Jorge di Gregorio, pelatih fisik Marcos Conenna, Wakil Ketua BTN Habil Marathi, serta dua legenda sepakbola Rully Nere dan Johannes Auri, Blanco menyerukan keikutsertaan seluruh elemen penunjang sepak bola salah satunya wartawan untuk menumbuhkan mental pemenang.

"Saya datang ke sini dan saya harap tidak hanya sendiri, tapi anda sekalian juga bagian penting dalam mengubah sepakbola kita," kata pelatih asal Argentina tersebut.

Oleh karena itu, Blanco juga mencanangkan penanaman disiplin kepada para pemain yang akan berlaga di bawah asuhannya.

"Saya akan membuat sebuah sistem dengan tingkat disiplin tinggi, karena segala cerminan disiplin yang dilakukan seorang pemain di luar lapangan pada akhirnya akan dibawa ke dalam pertandingan," kata Blanco.

Blanco yang ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin untuk menangani tim nasional sejak 7 Februari tersebut akan menangani beberapa pemain yang dipanggil BTN.

Mantan pelatih Timnas China U-20 tersebut bahkan langsung dikontrak selama dua tahun guna menukangi dua timnas sekaligus yaitu Timnas Senior dan Timnas U-23. Hanya saja pembayaran gaji pelatih tersebut dilakukan oleh pihak ketiga dan menjadi pertanyaan anggota EXCO PSSI lainnya seperti Bob Hippy.

(G006/R010)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013