niatnya sangat muliaJakarta (ANTARA) -
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut para pendonor darah yang hadir dalam acara Bakti Sosial Polda Metro Jaya dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 sebagai "sang penolong" masyarakat.
"Langsung atau tidak langsung kehadiran bapak dan ibu semua, niatnya sangat mulia untuk jadi sang penolong, " katanya saat memberikan sambutan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa.
Program donor darah bertajuk 'Life Heroes' ini ditargetkan mendapatkan 300 kantong, dan selama Bulan Bakti Polri Presisi ditargetkan adalah 2.300 kantong sampai HUT Bhayangkara pada 1 Juli.
"Kami betul-betul ingin menjadi sang penolong dan dikaitkan dengan hari ulang tahun, sebenarnya ini adalah refleksi kepada kami, jati diri kita sebagai Polri sebagai sang penolong dan dalam bulan ini full, yaitu Bulan Bakti Polri Presisi di Polda Metro Jaya dan di seluruh Indonesia," ucapnya.
Selain itu Karyoto juga meminta kepada seluruh jajaran polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mencari satu atau dua rumah untuk dibedah atau direnovasi.
"Saya minta kepada Kapolres mulai besok mencari dalam satu sampe dua bulan, mendapatkan minimal dua rumah masyarakat untuk dibedah," jelasnya.
Karyoto juga berpesan kepada tiap kapolres agar tidak memikirkan biaya untuk program tersebut karena akan ditanggung Polda Metro.
"Secara bersinergi, secara bersama-sama membedah rumah itu, paling tidak satu rumah kita anggarkan Rp50 juta," terangnya.
Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut juga menjelaskan bahwa bagian rumah yang direnovasi antara lain atap dan kamar mandi untuk mendorong gaya hidup bersih dan sehat.
"Kalau kita tidak bisa benerin secara umum dari semuanya, paling tidak atapnya dulu biar enggak bocor, yang kedua tentang MCK (mandi cuci kakus), biar dia hidup sehat," katanya.
Melalui kegiatan itu, Karyoto berharap dapat membentuk jalinan yang erat antara kepolisian dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Dan yang terutama jangan lupakan tugas dan fungsi utama dari Polri, pelindung, pelayan, pengayom, dan penegak hukum, " pungkasnya.
Baca juga: Polisi kumpulkan bukti dan saksi terkait kebocoran dokumen di ESDM
Baca juga: Polda Metro Jaya naikkan ke penyidikan kasus dugaan dokumen KPK bocor
Baca juga: Ditlantas Polda Metro limpahkan penabrak di Cakung ke Ditreskrimum
"Langsung atau tidak langsung kehadiran bapak dan ibu semua, niatnya sangat mulia untuk jadi sang penolong, " katanya saat memberikan sambutan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa.
Program donor darah bertajuk 'Life Heroes' ini ditargetkan mendapatkan 300 kantong, dan selama Bulan Bakti Polri Presisi ditargetkan adalah 2.300 kantong sampai HUT Bhayangkara pada 1 Juli.
"Kami betul-betul ingin menjadi sang penolong dan dikaitkan dengan hari ulang tahun, sebenarnya ini adalah refleksi kepada kami, jati diri kita sebagai Polri sebagai sang penolong dan dalam bulan ini full, yaitu Bulan Bakti Polri Presisi di Polda Metro Jaya dan di seluruh Indonesia," ucapnya.
Selain itu Karyoto juga meminta kepada seluruh jajaran polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mencari satu atau dua rumah untuk dibedah atau direnovasi.
"Saya minta kepada Kapolres mulai besok mencari dalam satu sampe dua bulan, mendapatkan minimal dua rumah masyarakat untuk dibedah," jelasnya.
Karyoto juga berpesan kepada tiap kapolres agar tidak memikirkan biaya untuk program tersebut karena akan ditanggung Polda Metro.
"Secara bersinergi, secara bersama-sama membedah rumah itu, paling tidak satu rumah kita anggarkan Rp50 juta," terangnya.
Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut juga menjelaskan bahwa bagian rumah yang direnovasi antara lain atap dan kamar mandi untuk mendorong gaya hidup bersih dan sehat.
"Kalau kita tidak bisa benerin secara umum dari semuanya, paling tidak atapnya dulu biar enggak bocor, yang kedua tentang MCK (mandi cuci kakus), biar dia hidup sehat," katanya.
Melalui kegiatan itu, Karyoto berharap dapat membentuk jalinan yang erat antara kepolisian dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Dan yang terutama jangan lupakan tugas dan fungsi utama dari Polri, pelindung, pelayan, pengayom, dan penegak hukum, " pungkasnya.
Baca juga: Polisi kumpulkan bukti dan saksi terkait kebocoran dokumen di ESDM
Baca juga: Polda Metro Jaya naikkan ke penyidikan kasus dugaan dokumen KPK bocor
Baca juga: Ditlantas Polda Metro limpahkan penabrak di Cakung ke Ditreskrimum
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
