"Di era digital itu kita banyak sekali dipermudah untuk melakukan jual beli. Sekarang kita bisa berjualan di media sosial. Kita bisa ambil contoh ketika kita berjualan di Instagram, kita harus memperhatikan konten yang disajikan, konsisten dalam buat plan konten, lalu budget yang sebelumnya buat toko kita investasikan atau pergunakan buat Instagram Ads agar semakin maksimal," ujar Rayhan dalam keterangannya yang diterima, Rabu.
Baca juga: Ayoconnect luncurkan solusi bantu infrastruktur digital sektor bisnis
Rayhan juga menambahkan untuk mengoptimalkan Ads ada beberapa faktor yang harus di perhatikan, salah satunya pemetaan target pasar.
Agar Instagram Ads optimal, pengguna perlu melakukan riset kata kunci dengan memperhatikan salah satunya fitur penargetan yang bisa dimanfaatkan untuk memastikan bahwa iklan ditampilkan kepada audiens yang relevan.
"kita dapat memilih target berdasarkan demografi, minat, perilaku, atau audiens yang mirip dengan pengikut kita yang sudah ada," kata dia.
Konten visual yang menarik juga menjadi kunci dalam Instagram Ads. Disarankan untuk menggunakan gambar atau video berkualitas tinggi yang memikat perhatian dan mewakili merek dengan baik.
Rayhan menambahkan bahwa selain memanfaatkan fitur Ads, upaya lainnya yang perlu dilakukan agar bisnis daring bisa berkembang adalah menjaga konsistensi, berinteraksi dengan pengikut, menganalisis, memperhatikan masukan, hingga menggunakan Key Of Opinion Leader ( KOL ) yang memiliki pengaruh besar.
Baca juga: Platform digital Kemendikbud berkualitas dan mudah digunakan
Baca juga: Mimin peroleh pendanaan tahap awal dari Otto Digital
Baca juga: "Publisher Rights" medium penyeimbang media dan platform digital
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
