Layanan yang dinamakan Ayoconnect Solution Stack tersebut merupakan terobosan digital yang terdiri dari dua kategori API (Application Programming Interface) yaitu Open Banking API dan Payment Services API.
CEO dan Founder Ayoconnect Jakob Rost dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, memastikan pembaruan ini merupakan terobosan pada adopsi pelanggan untuk solusi direct debit, data API, penyedia layanan pembayaran, dan transfer antar rekening.
"Regulasi yang mendukung dari regulator dan pemerintah terkait juga sangat kita apresiasi karena ini berperan besar dalam percepatan inovasi di ekosistem open finance," kata Rost.
Ia memaparkan Open Banking API menawarkan Banking-as-a-Service seperti pembukaan rekening baru dan penerbitan kartu virtual dengan kemampuan transaksi lintas negara.
Di lain sisi, Payment Services API menawarkan ragam solusi pembayaran seperti manajemen berlangganan, produk digital (PPOB), debit langsung berulang, embedded lifestyle, dan fast disbursement yang dimungkinkan oleh infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional milik Bank Indonesia, BI-Fast.
Selain itu, Ayoconnect juga memperkenalkan memperkenalkan solusi kartu virtual untuk mendorong inovasi pada ekosistem open finance yang memungkinkan bisnis dari berbagai sektor dan skala memiliki kartu virtual sendiri.
Kartu virtual ini dapat digunakan oleh pengguna akhir, karyawan internal, dan/atau basis pelanggan untuk menyelesaikan pembelian dan transaksi online secara real time di mana saja, termasuk di luar negeri.
"Ayoconnect berkomitmen untuk membangun infrastruktur digital yang dibutuhkan oleh seluruh ekosistem agar mampu memberikan layanan keuangan yang komprehensif kepada masyarakat sesuai regulasi yang berlaku," kata Rost.
Ke depannya, Ayoconnect akan terus berkolaborasi dengan institusi finansial dan non-finansial untuk menambah kemampuan Ayoconnect Solution Stack di Open Banking API dan Payment Services API.
Kerja sama ini akan menciptakan lebih banyak peluang bagi fintech, bank, dan sektor lain untuk menciptakan aliran modal baru dan inovasi lainnya hingga mencapai inklusi keuangan di seluruh ekosistem.
Sebelumnya, Ayoconnect berkomitmen dengan Mastercard pada Januari 2023 dalam pengembangan Open Banking API yang memberikan kemampuan biller untuk menghilangkan berbagai kendala pembayaran yang mungkin kembali terjadi.
Komitmen tersebut juga bermanfaat mengurangi kegagalan selama checkout, serta memastikan penagihan tepat waktu dengan menawarkan metode pembayaran yang lebih baik kepada konsumen.
Baca juga: Topindoku-Dipay kolaborasi, rilis fitur pembayaran digital
Baca juga: Xendit: Tren penggunaan "pay later" tumbuh 10 kali lipat di 2022
Baca juga: Tokopedia ungkap ada lonjakan tren pembayaran produk digital
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
