Cilacap (ANTARA News) - Sebagian wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat malam, dilanda angin kencang yang disertai hujan lebat.

Dari pantauan Antara di Kecamatan Adipala, Cilacap, angin kencang yang datang dari arah selatan hingga barat daya bersamaan dengan hujan lebat dan disertai petir itu mulai terjadi sejak pukul 20.10 WIB.

Kecepatan angin mulai berkurang pada pukul 20.40 WIB. Namun, hujan dengan intensitas sedang yang disertai petir masih terjadi.

Meskipun demikian, kondisi tersebut sempat menimbulkan kepanikan sejumlah warga Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, terutama yang atap rumahnya terbuat dari seng dan asbes.

"Saya takut terjadi apa-apa, apalagi listrik sempat beberapa kali padam dan pohon-pohon terlihat miring tertiup angin kencang," kata salah seorang warga, Maryam (62).

Saat dihubungi Antara, prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan bahwa angin kencang yang disertai hujan di sebagian wilayah Cilacap kemungkinan sebagai dampak dari daerah pusat tekanan rendah yang muncul di Samudra Hindia barat daya Jawa.

"Kemungkinan daerah pusat tekanan rendah itu menguat lagi, tetapi belum jadi badai karena hingga pukul 16.00 WIB tadi, tekanan udara di pusatnya masih sekitar 1.002 milibar," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan, berdasarkan pengamatan citra satelit pada daerah pusat tekanan rendah tersebut, sudah terdapat pusaran angin.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wasi Ariyadi mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan karena kondisi cuaca yang tidak menentu diprakirakan masih akan berlangsung hingga Maret.

"Tadi, kami juga menerima informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Semarang berupa peringatan dini kemungkinan terjadinya hujan lebat mulai pukul 19.00 WIB. Semoga tidak terjadi apa-apa," katanya.

(KR-SMT/D007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013