Jika tidak ada perubahan apapun, saya akan melakukan kunjungan resmi ke China pada April...
Koh Kong, Kamboja (ANTARA News) - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen Sabtu mengatakan bahwa ia akan melakukan kunjungan resmi ke Beijing pada April untuk bertemu dengan pemimpin China yang baru.

"Jika tidak ada perubahan apapun, saya akan melakukan kunjungan resmi ke China pada April untuk bertemu dengan para pemimpin China baru saat Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri China Wen Jiabao sekarang ini akan pensiun pada Maret, sehingga akan ada pemerintah China yang baru," katanya dikutip Xinhua saat peresmian PLTA di Kabupaten Sre Ambel di barat daya Provinsi Koh Kong yang didanai investasi China.

Ia mengatakan bahwa sampai saat ini, hubungan Sino-Kamboja telah mencapai tingkat tinggi baru, mengingat bahwa selama kunjungannya ke China pada tahun 2010 dan selama kunjungan terpisah Hu Jintao dan Wen Jiabao ke Kamboja pada tahun 2012, kedua belah pihak, Kamboja dan China, setuju untuk meningkatkan tingkat kerja sama dalam Kerja sama Kemitraan Strategis Komprehensif.

"Dalam pertemuan yang akan datang dengan para pemimpin China yang baru, bisa ada pembicaraan untuk mempromosikan Kerja sama Kemitraan Strategis Komprehensif antara Kamboja dan China," katanya.

"Kami akan mengintensifkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan bidang lainnya, terutama pariwisata."

Perdana Menteri mengatakan bahwa lmakin banyak warga China yang mengunjungi Kamboja, sehingga menjadikan China sebagai turis terbesar ke-tiga yang datang ke Kamboja.

Menurut laporan pariwisata Kamboja, sekitar 333.900 wisatawan China mengunjungi Kamboja tahun lalu, naik 35 persen dari tahun-ke-tahun.

(H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013