Dividen final sebesar Rp71 per saham. Total dividen untuk seluruh tahun buku 2022 mencapai Rp140 per saham
Tangerang (ANTARA) - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 di BSD City Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2,70 triliun atau setara Rp71 per lembar saham.

Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp69 per lembar saham pada kuartal IV-2022 sehingga total dividen perseroan tahun buku 2022 mencapai Rp5,77 triliun.

"Dividen final sebesar Rp71 per saham. Total dividen untuk seluruh tahun buku 2022 mencapai Rp140 per saham," ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti di Tangerang, Kamis.

Unilever Indonesia Holding B.V (UIH) yang memegang 85 persen saham UNVR akan mengantongi dividen senilai Rp2,3 triliun, sedangkan, pemegang saham publik menikmati dividen Rp4,06 miliar.

Apabila memperhitungkan dividen interim maka dividend payout ratio (DPR) tahun buku 2022 mencapai 99,29 persen.

Baca juga: Unilever bukukan penjualan Rp41,2 triliun di 2022, naik 4,2 persen

Baca juga: Unilever Indonesia dorong kesetaraan di bidang ekonomi bagi perempuan


Sepanjang tahun 2022, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp41,21 triliun, atau meningkat 4,23 persen year on year (yoy), dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp29,5 triliun.

Dari sisi bottom line, laba yang dikantongi UNVR berjumlah Rp5,36 triliun, atau menurun 6,83 persen (yoy) dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp5,75 triliun.

Dari sisi aset, perseroan mencatatkan aset sebesar Rp18,32 triliun sampai akhir Desember 2022, atau menurun dibandingkan posisi akhir 2021 yang sebesar Rp19,07 triliun, yang terdiri dari aset lancar senilai Rp7,57 triliun,dan aset tidak lancar Rp10,75 triliun.

Liabilitas perseroan per Desember 2022 menurun menjadi Rp 14,32 triliun dari Rp 14,75 triliun per Desember 2021. Terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp12,44 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp1,88 triliun. Sedangkan ekuitas sampai akhir tahun lalu turun menjadi Rp3,99 triliun dari Rp4,32 triliun pada akhir 2021.

Baca juga: PMN dan Unilever selenggarakan Program Ibu Sehat untuk nasabah

Baca juga: Unilever komitmen tingkatkan investasi di Indonesia

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023