Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Tanzania untuk Indonesia Macocha Tembele mengatakan pihaknya ingin belajar dari Indonesia tentang upaya-upaya untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata, termasuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke negaranya.

Dalam acara peresmian Kedutaan Besar Tanzania di Jakarta, Kamis, Tembele mengatakan bahwa dia kagum dengan keberhasilan yang dilakukan Indonesia dalam menarik wisatawan dari berbagai wilayah, baik luar negeri maupun dalam negeri.

“Kami ingin tiru itu dari Indonesia, karena Tanzania juga memiliki banyak tempat wisata,” kata Tembele.

Dia menyebut Tanzania memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, antara lain Pulau Zanzibar atau yang juga dikenal sebagai Spice Island, Kilimanjaro --gunung tertinggi di Afrika, juga taman nasional seperti Serengeti National Park dan Ngorongoro Crater.

“Untuk itu, kami ingin belajar dari Indonesia. Kami berencana untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan investasi di industri perhotelan,” ujar dia.

Tanzania pada Kamis meresmikan Kedutaan Besar di Jakarta sebagai upaya untuk memperdalam hubungan dengan Indonesia. Tanzania dan Indonesia telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1964.

Tembele menyebut ada beberapa sektor kerja sama yang menjadi fokus Tanzania di Indonesia, seperti di bidang perdagangan, pertanian, dan investasi --termasuk investasi pada industri perhotelan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyambut baik pembukaan Kedubes Tanzania di Jakarta. Ia menyebut langkah itu sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral antara Tanzania dan Indonesia.

Retno menyatakan berkomitmen untuk membangun hubungan yang lebih kuat di masa mendatang. Dia juga mengatakan siap mewujudkan kunjungan-kunjungan tingkat tinggi ke Tanzania maupun menyambut lawatan pemerintah Tanzania ke Indonesia.

Baca juga: Menlu RI sambut pembukaan kedutaan besar Tanzania di Jakarta

Baca juga: Menlu Indonesia-Tanzania bahas peningkatan kerja sama ekonomi


 

Jelang tahun politik, Menparekraf: Ubah

 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023