Abdul Rauf merupakan calon haji asal Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar harus menerima kenyataan dirinya harus menunda perjalanan ibadah hajinya itu disebabkan yang bersangkutan menderita penyakit TBC.
Makassar (ANTARA) - Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ali Yafid mengatakan ada sembilan orang calon haji harus batal menunaikan ibadah hajinya di 2023 karena tidak memenuhi persyaratan.

"Jadi, hingga kloter 43 yang terakhir itu diberangkatkan, totalnya semua ada 16.889 calon haji yang berangkat. Ada juga yang batal berangkat karena tidak penuhi persyaratan," ujarnya di Makassar, Kamis.

Ali Yafid mengatakan satu calon haji di antaranya yang berada di kelompok terbang (kloter) terakhir dan dinyatakan tidak bisa ikut berangkat dan ditunda keberangkatannya untuk berhaji tahun ini atas nama Abdul Rauf bin Alimuddin (44).

Abdul Rauf merupakan calon haji asal Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar harus menerima kenyataan dirinya harus menunda perjalanan ibadah hajinya itu disebabkan yang bersangkutan menderita penyakit TBC.

Selain Abdul Rauf, terdapat 8 orang calon haji lainnya asal Embarkasi Makassar yang ditunda keberangkatannya ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi dan 3 orang karena sedang hamil yakni calhaj dari Bone, Takalar dan Papua serta 5 orang lagi karena alasan kesehatan.

Dengan berangkatnya Kloter Terakhir yang akan mendarat di Jeddah ini, maka secara keseluruhan, PPIH Embarkasi Makassar sudah memberangkatkan Total jamaah 16.889 orang.

Ali Yafid mengatakan, sebelum diberangkatkan para calon haji dari diberikan pengarahan serta pemberian uang akomodasi atau living cost dari PPIH Embarkasi Makassar.

Ia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan penyelenggara haji yang tergabung dalam PPIH Embarkasi Makassar atas kerja sama dan dukungan sehingga proses pemberangkatan berjalan dengan sukses dan lancar.

Kepada seluruh petugas dan calon haji kloter 43 Upg, Ali Yafid berpesan agar bisa menjaga nama baik daerah dan negara kita selama menjalankan ibadah haji dan selama berada di tanah suci, serta saling bantu dan dukung utamanya dalam mengurus jemaah lansia kita.

"Yakinlah bahwa membantu dan melayani para jemaah lansia kita itu sama pahalanya dengan melayani dan membantu orangtua kita sendiri," ujar Ali Yafid

"Khusus kepada petugas kloter, jaga dan layani dengan baik para tamu Allah, jangan beda-bedakan mereka, meskipun berasal dari daerah dan provinsi yang berbeda, tapi kita semua sama, jamaah haji Indonesia," tambahnya.

Baca juga: PPIH Embarkasi Makassar total berangkatkan 16.889 calon haji
Baca juga: PPIH Embarkasi Makassar lepas 392 calon haji kloter terakhir
Baca juga: Pengantar jamaah calon haji Jeneponto membludak di Asrama Haji Sudiang


Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023