Perguruan Tinggi tersebut di antaranya Universitas Hasanuddin, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop, Stimik Dipanegara dan Universitas Negeri Makassar.
Koordinator RB BUMN Makassar Gunawan di Makassar, Kamis, mengatakan sejumlah kampus membawa para mahasiswanya melakukan kunjungan ke RB pada semester akhir dengan tujuan memperkenalkan dunia usaha sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi milenial.
"Di sini, mereka bisa sharing langsung ke UMKM, terkait produk, mulai dari packaging hingga pemasaran. Mereka diperkenalkan dunia usaha," kata Gunawan.
Baca juga: Rumah BUMN BRI dorong UMKM lakukan scoring usaha untuk naik kelas
Baca juga: BRI mendorong UMKM naik kelas
Dia menyebutkan selain menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas usaha UMKM, RB BRI juga menjadi tempat berkumpulnya para milenial untuk menumbuhkan minat berwirausaha.
Kata dia, hal ini sesuai dengan peran BUMN sebagai tempat berkumpulnya komunitas UMKM dan milenial untuk belajar dan sharing bisnis.
Maka dari itu, Gunawan menegaskan bahwa untuk gabung ke RB BRI tidak harus memiliki produk, namun bisa difasilitasi lewat program pelatihan sebagai awal dari menggaet pelaku UMKM pemula.
Gunawan mengaku bahwa tren pendaftar binaan baru RB BRI mulai bergeser ke milenial, tidak seperti sebelumnya yang didominasi oleh para "ibu-ibu".
Tercatat, pendaftar RB BRI di 2021 sebanyak 333 UMKM dan 53 di antaranya adalah milenial. Sementara 2022 pendaftar naik signifikan menjadi 1.109 UMKM dan 359 orang dari kalangan milenial.
Sedangkan pada 2023, pendaftar UMKM baru mencapai 154, termasuk 49 pelakunya dari milenial.*
Baca juga: Rumah BUMN kolaborasikan UMKM tingkatkan pemasaran produk
Baca juga: Pelaku Usaha: Di Rumah BUMN, Keunikan Sepatu & Sandal Rajut dari Tarutung Dibantu Promosikan
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
