Pancasila sebagai dasar negara telah menjadi pilar utama dalam membangun persatuan, keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia
Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dengan menggelar Festival Generasi Pancasila.

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan bahwa Festival Generasi Pancasila dipusatkan di SMP Negeri 1 Siliragung, yang saat ini didesain menjadi prototype "Sekolah Kebangsaan".

"Hari Lahir Pancasila 1 Juni merupakan momen yang penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara telah menjadi pilar utama dalam membangun persatuan, keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata Wabup Sugirah di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.

Festival yang mengusung tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" ini diisi beragam kegiatan yang bertujuan penguatan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.

Menurut dia, festival ini menjadi kesempatan yang berharga untuk mengedukasi, menginspirasi, dan membangun kesadaran akan pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kepada generasi muda.

"Melalui berbagai kegiatan yang interaktif dan edukatif, para pelajar dapat mengenal dan memahami secara mendalam nilai-nilai Pancasila, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga cara kami untuk menangkal paham-paham radikal," ujar Sugirah.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Festival Generasi Pancasila, Alfian menjelaskan bahwa festival ini diisi sejumlah kegiatan, di antaranya adalah dialog kebangsaan antar-pelajar.

"Dialog ini mendorong siswa berpikir kritis, di samping untuk melatih ketrampilan argumentasi, keberanian berpendapat terkait pentingnya nilai-nilai Pancasila," ucapnya.

Kegiatan lainnya adalah pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Para pelajar memamerkan berbagai karyanya yang memanfaatkan material yang ada di lingkungan mereka.

Seperti siswa yang membuat sepatu lukis, virgin coconut oil (VOC/minyak kelapa murni), membatik, membuat jamu, dan pemanfaatan limbah sampah.

Dalam kesempatan itu, Wabup Sugirah melakukan peletakan baru pertama pembangunan rumah ibadah agama Budha (Cetiya Budha Mandira) di dalam lingkungan sekolah. Melengkapi tempat ibadah yang telah dibangun sebelumnya di lingkungan sekolah.

Baca juga: Wakil Ketua MPR usulkan DPRD susun perda pembinaan Pancasila
Baca juga: Menko PMK sebut Pancasila & Trisakti bukti perjuangan Bung Karno
Baca juga: Sahroni tekankan pentingnya implementasi nilai Pancasila dalam pemilu

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023