RS khusus ini bakal dibangun pada lahan hibah milik Universitas Riau (Unri).
Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan pemerintah pusat mengalokasikan Rp1,6 triliun untuk membangun rumah sakit (RS) khusus melayani operasi otak, jantung, urologi, dan ginjal yang bakal pada Juli 2023.

"RS khusus ini bakal dibangun pada lahan hibah milik Universitas Riau (Unri). Serah terima hibah lahan tersebut sesuai target pada Juli 2023," kata Zainal Arifin, di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, saat ini dokumen-dokumen terkait hibah lahan tersebut sedang dalam proses di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau dan segera rampung.

Untuk serah terima lahan hibah tersebut, katanya, menunggu jadwal dari Kemenkes RI dan Pemprov Riau sudah bisa memulai pekerjaan fisik proyek itu setelah Idul Adha 2023.

"Serah terima dan hibah lahan untuk pembangunan RS Khusus ini akan digelar di Jakarta," katanya pula.

Sedangkan perencanaan detail pembangunan fisik proyek RS tersebut memasuki tahap lelang detail engineering design (DED) termasuk manajemen konstruksi proyek.

Setelah DED selesai, katanya lagi, maka tahap berikut adalah proses lelang konstruksi dan selanjutnya pengerjaan pembangunan fisik RS yang pembiayaannya berasal dari APBN tersebut.

"Pembiayaan pembangunan RS khusus sebesar Rp1,6 triliun itu sudah termasuk peralatan pendukung rumah sakit," demikian Zainal Arifin. 
Baca juga: Presiden Jokowi sebut Riau perlu bangun RS jantung dan kanker
Baca juga: Gubernur Syamsuar minta Pemerintah bangun RS pusat di Riau

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023