Jayapura (ANTARA) - Helikopter Caracal milik TNI-AU, Sabtu dikerahkan untuk membantu Basarnas Jayapura mengevakuasi korban pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan saat menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI M. Dadan Gunawan kepada ANTARA, Sabtu mengakui, bantuan helikopter jenis Caracal itu sesuai permintaan dari Basarnas Jayapura yang saat ini sudah bergabung di Wamena, Papua Pegunungan.

Lanud Silas Papare sendiri sudah juga membantu mengerahkan lima anggota Paskhas untuk bergabung dengan tim SAR di Wamena.

"Saat ini proses evakuasi sedang dilakukan yang dipusatkan di Wamena, " kata Danlanud Silas Papare Marsma TNI M. Dadan Gunawan.

Sebelumnya Kaops Basarnas Jayapura Marinus Ohoirat secara terpisah mengakui, lokasi pesawat naas itu ditemukan oleh helikopter milik PT. Intan Angkasa yang terbang dari Wamena sekitar pukul 15.30 WIT.

Lokasi pesawat berada di tengah hutan belantara antara Elelim-Poik dan saat ditemukan masih terlihat asap keluar dari pesawat .

Helikopter tersebut menemukan lokasi sekitar pukul 16.08 WIT dan secara virtual dilaporkan bagian depan hancur sedangkan bagian belakang sampai ke tengah masih utuh.

"Untuk kondisi penumpang belum diketahui, " kata Marinus Ohoirat.

Pesawat PK SMW yang dipiloti pilot Capten Hari Permadi dan co pilot Levi Murib dengan membawa empat penumpang mengalami kecelakaan Jumat (23/6) dalam penerbangan dari Elelim-Poik.

Empat penumpang yaitu Bartolonius, Ebeth, Dormina dan Kilimputni.

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan pesawat PK SMW di hutan antara Elelim-Poik

Baca juga: Dan Lanud SP: Ada laporan tentang hilang kontaknya pesawat PK SMW

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023