Banjarmasin (ANTARA) -
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hermansyah menyampaikan provinsi tersebut bersiap untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada cabang olahraga pencak silat.
 
Menurut dia, di Banjarmasin, Sabtu, persiapan pemecahan rekor dunia untuk olahraga ini sesuai keinginan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat menerima silaturahim perguruan pencak silat se-Kalsel.
 
Ia mengatakan gubernur mengajak seluruh perguruan yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalsel tersebut untuk mengadakan latihan bersama secara massal.

Baca juga: Kejati siap pencahkan rekor operasi hernia
 
Dengan kolaborasi seluruh perguruan pencak silat dan latihan bersama hingga bisa mencapai 10 ribu pesilat, diyakini bisa memecahkan rekor MURI, dan kegiatan ini bisa mengangkat olahraga pencak silat di Kalsel lebih memasyarakat, bahkan nasional dan juga prestasi.
 
Atas ide tersebut, Hermansyah menyampaikan akan persiapkan para pesilat dari seluruh perguruan silat yang ada di Kalsel. "Kita akan coba siapkan lebih dari 10 ribu pesilat dari perguruan silat yang ada di Kalsel sekaligus perwakilan IPSI provinsi ini," ucapnya.
 
Hermansyah menuturkan ini merupakan agenda Provinsi Kalsel dan diharapkan semua perguruan bisa ikut berkolaborasi dengan Pemprov Kalsel untuk menyukseskan acara tersebut.

Baca juga: Rekor MURI dalam pelayanan pembuatan SIM akan dicetak Ditlantas POLDA Kalsel

Baca juga: Pramuka Kalsel dapat rekor Muri menerima serentak 4.000 KIA
 
"Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan dan insya Allah akan kita kolaborasikan dengan momen Hari Olahraga Nasional 2023," ujarnya.
 
Selain itu, kata Hermansyah, pemecahan rekor ini sebagai upaya Pemprov Kalsel untuk mempersiapkan agenda nasional, yakni mengikuti Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS).
 
"Harapan gubernur, kita bisa menyiapkan segala sesuatunya, sehingga semua agenda yang sudah terjadwal bisa berjalan dan terlaksana dengan baik,"  kata Hermansyah.

Pewarta: Sukarli
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023