Kalau transportasi di Kalimantan jauh lebih baik, apalagi untuk angkutan lautnya telah banyak dilayani oleh kapal komersil, sehingga untuk kapal perintis kita alokasikan untuk kawasan wilayah timur Indonesia,"
Banjarmasin (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan menyiapkan 15 kapal untuk transportasi di beberapa daerah terpencil di kawasan timur Indonesia yang hingga kini masih sulit terjangkau oleh transportasi darat.

Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Moeso pada rapat koordinasi teknis bidang perhubungan darat se-Kalimantan di Banjarmasin, Selasa mengatakan, dibanding kawasan timur Indonesia transportasi di Kalimantan jauh lebih baik.

"Kalau transportasi di Kalimantan jauh lebih baik, apalagi untuk angkutan lautnya telah banyak dilayani oleh kapal komersil, sehingga untuk kapal perintis kita alokasikan untuk kawasan wilayah timur Indonesia," katanya.

Dari 15 kapal tersebut, kata dia, sepuluh kapal merupakan kapal perintis yang digunakan untuk menjangkau kawasan daerah terpencil dan lima kapal lainnya merupakan kapal negara.

Selain itu, kata dia, untuk transportasi darat, pihaknya juga banyak mengalokasikan untuk bis perintis di seluruh daerah di Indonesia.

"Biasanya kita alokasikan sekitar 100 unit per tahun, jadi silahkan daerah yang memerlukan bisa mengajukan," katanya.

Bis-bis tersebut, kata dia, antara lain bis Damri yang bisa dimanfaatkan untuk antar jemput anak sekolah maupun untuk kebutuhan lainnya.

Menurut dia, secara umum, sistem transportasi di Indonesia sangat tergantung dengan perkembangan infrastruktur jalan dan jembatan di masing-masing daerah.

Bila infrastruktur jalan dan lainnya memadai, maka sistem transportasi akan berjalan dengan lebih baik.

Rapat koordinasi tersebut Suroyo berharap, masing-masing kabupaten dan kota bisa melakukan koordinasi dengan kementerian perhubungan terutama dalam memberikan data yang jelas terkait kebutuhan masing-masing daerah.

Melalui data tersebut, kata dia, akan diketahui secara pasti apa kebutuhan daerah dan apa yang harus disiapkan pemerintah pusat.

"Tidak mungkin pemerintah pusat dengan serta-merta memberikan bantuan tanpa ada permintaan atau koordinasi dengan daerah," katanya.

Rapat koordinasi teknis perhubungan darat tersebut dihadiri oleh sebagian besar kepala dinas perhubungan kabupaten dan kota se-Kalimantan baik itu Kalimantan Barat, Timur, Tengah dan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan akan mampu terjadi perbaikan terhadap sistem transportasi di daerah, terutama untuk kawasan yang kini masih sulit untuk dijangkau dengan transportasi darat.

"Untuk daerah yang sulit dijangkau transportasi darat, kita akan memberikan bantuan berupa transportasi air, jadi akan kita sesuaikan," katanya.
(U004/D009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013