Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Sigi dan investor mengapresiasi SMESCO Indonesia sebagai lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM yang siap mempromosikan dan memasarkan Cagar Biosfer Lore Lindu.

"Itu sesuatu yang kami ingin terus sampaikan, karena Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah ingin menyampaikan bahwa pilihan ekonomi hijau bukanlah pilihan yg salah, tapi pilihan yang cerdas yang tidak mengutamakan saja ekstraktif dari sumber daya alam tetapi mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi Afit Lamakarte dalam Telusur Komoditas Festival Lestari di Desa Bobo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Minggu.

Afit berharap, tentu Cagar Biosfer tidak hanya dirasakan generasi saat ini, tapi juga dirasakan oleh generasi berikutnya.

"Dan yang paling utama turunan atau inovasi berbasis alam, turunan atau ekstrak berbagai macam keanekaragaman hayati yang berada di sini, termasuk berbagai komoditasnya adalah suatu pilihan yang sangat cerdas dan yang pasti tentunya secara ekonomi bersifat premium. Dan jika premium maka masyarakat kita akan langsung merasakan dampaknya, dan harapan kita kalau masyarakatnya sejahtera serta secara ekonomi terpenuhi kebutuhannya maka harapan atau target kita adalah masyarakat tidak merusak hutan atau lingkungan," katanya.

Apresiasi serupa disampaikan juga oleh Java Kirana, sebagai perusahaan yang berfokus pada komoditas kopi dan investor, terkait kesiapan SMESCO untuk mempromosikan Cagar Biosfer Lore Lindu.

Direktur Strategi dan Komersial sekaligus Co-founder Java Kirana Noverian berharap kesiapan promosi tersebut bagus dan dapat menjaga kelestarian alam.

"Sungguh sangat baik sebenarnya, karena potensi Lore Lindu bukan hanya dari agrotourism namun juga ada agroteknologi dari sisi hilirisasi. Sebenarnya rencana promosi tersebut bagus, dan semoga lestari," ujar Noverian.

Dalam kesempatan sama, perusahaan lainnya yakni Katalys meyakini bahwa penekanan terhadap asal-usul produk sangat penting.

Co-Founder & Partner Katalys Peter Witkamp mengatakan, terlebih lagi jika disampaikan bahwa produk-produk tersebut berasal dari cagar biosfer itu akan mendongkrak kemampuan Katalys untuk memasarkan dan mempromosikannya.

"Saya sangat mengapresiasi komitmen dari SMESCO Indonesia, dan ini sejalan dengan regulasi yang dijalankan Uni Eropa yang memandatkan seluruh anggota UE untuk mengambil produk-produk bebas deforestasi. Tentunya ini sesuai dengan produk-produk dari ekosistem cagar biosfer karena berasal dari tempat perlindungan keanekaragaman hayati," kata Peter.


Baca juga: Mengenal jalur pengamatan burung endemik di Taman Nasional Lore Lindu

Baca juga: Wajah baru wisata Danau Tambing di Taman Nasional Lore Lindu

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023