Stockholm (ANTARA) - Satu orang tewas dan sembilan lainnya cedera, termasuk anak-anak akibat kecelakaan kereta luncur (roller coaster) di taman hiburan Grona Lund di Stockholm, Swedia, Minggu, menurut keterangan petugas taman dan polisi.

Menurut saksi mata, sebagian kereta luncur terlihat keluar rel saat meluncur kencang hingga membuat mereka yang berada di atasnya terhempas ke tanah.

"Ini tragedi dan sangat menyedihkan, dan dengan perasaan menyesal kami mendapat kabar bahwa satu orang meninggal," kata juru bicara Grona Lund, Annika Troselius, kepada stasiun televisi SVT.

Ambulan, pemadam kebakaran dan sebuah helikopter terlihat tiba di tempat kejadian dan polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan.

Menurut keterangan polisi, sembilan orang dirawat di rumah sakit, termasuk tiga orang yang mengalami cedera parah.

Pihak Grona Lund dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa taman hiburan berusia 140 tahu itu ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Jenny Lagerstedt, seorang wartawan yang kebetulan berada di taman tersebut bersama keluarga, kepada SVT mengatakan bahwa ia berada di dekat tempat kejadian dan mendengar suara bising dan melihat jalur kereta luncur tersebut bergetar.

"Suami saya melihat kereta luncur dengan penumpang yang berjatuhan ke tanah. Anak saya sangat ketakutan," katanya.

Menurut situs taman hiburan itu, kereta luncur Jetline dengan jalur baja bisa mencapai kecepatan 90 kilometer per jam dan ketinggian 30 meter. 

Grona Lund dikunjungi lebih dari satu juta orang setiap tahun.

Menteri Kebudayaan Swedia Parisa Liljestrand mengatakan bahwa berita mengenai kecelakaan tersebut benar-benar mendatangkan kesedihan mendalam.

"Saya menyampaikan duka cita kepada mereka yang terdampak serta keluarga dan orang-orang yang dicintai," kata Liljstrand dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita TT.

Sumber: Reuters

Baca juga: Disneyland Paris Tutup Wahana Kereta Setelah Kecelakaan

Baca juga: Wahana permainan runtuh di China, 2 tewas dan 12 luka

 

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023