"Kami masih membutuhkan pemain stopper dan gelandang jangkar..."
Solo (ANTARA News) -  Persis Solo menang tipis 1-0 lawan PPSM Magelang dalam pertandingan uji coba persiapan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Manahan Solo, Rabu.

Satu-satunya gol untuk Tim Persis asuhan pelatih Widyantoro tersebut terjadi pada menit 43 melalui tendangan kaki pemain depan Ferryanto.

Tuan rumah Persis Solo dalam pertandingan bersahabatan dengan tim sesama Divisi Utama LPIS tersebut menampilkan permainan menyerang layaknya lawan.

Pertandingan yang disaksikan sekitar 10.000 penonton, mayoritas pendukung tim tuan rumah, Persis mengandalkan dua pemain depan, Roberto Kwateh dan Ferryanto, yang sejak menit awal terus menggempur barisan pertahanan PPSM yang cukup rapat.

Kedua pemain sayap Persis, Andrid Wibowo dan Tri Handoko, sering berhasil memberikan umpan-umpan silang ke depan gawang lawan, tetapi belum mampu merobek gawang PPSM yang dijaga Dhika Bayangkara.

Dhika bermain cemerlang dan sering menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain barisan depan Persis, bahkan mampu memblok bola tendangan Bayu Andra yang mencoba melakukan tembakan ke arah gawang PPSM di menit 20.

Bahkan, Ferryanto yang melakukan tembakan keras ke arah gawang PPSM saat memanfaatkan bola mental, juga berhasil dihalau kiper Dhika, dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk tuan rumah.

Persis baru mampu mencetak gol ke gawang PPSM menit 43 melalui serangan yang dibangun dari bawah. Bola yang disodorkan melalui pemain sayap kanan kepada Roberto Kwateh.

Kwateh kemudian memberi umpan silang ke depan gawang PPSM, dan Ferryanto yang berdiri bebas langsung melakukan tembakan ke arah gawang, sehingga kedudukan menjadi 1-0.

Gol semata wayang untuk Persis tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persis mempertahankan formasinya dengan melakukan serangan dengan umpan bola pendek ke daerah pertahanan lawan. Namun, barisan pertahanan PPSM yang dikoordinir oleh Sardi kelihatan bermain kompak dan sulit ditembus pemain depan Persis.

Andrid Wobowo dan Tri Handoko sering menembus barisan pemain belakang PPSM, tetapi tembakannya ke arah gawang lawan terlihat tergesa-gesa sehingga bolanya hanya lemah diterima Dhika Bayangkara.

Persis kemudian memasukkan tenaga baru, Javier Roca (gelandang) menggantikan Viki Dwi, dan Patrick Kaieyer (back) masuk menggantikan Hariyadi.

Namun, Persis yang diperkuat tiga pemain asing tersebut belum mampu menambah gol, dan serangannya selalu mampu digagalkan barisan belakang PPSM.

Sebaliknya, PPSM mempunyai peluang satu-satunya untuk menyamakan kedudukan pada menit 68 melalui tendangan Rengga, tetapi bolanya membentur tiang gawang Persis dan berhasil diselamatkan kiper I Komang Putra.

Kedudukan 1-0 untuk tim tuan rumah tersebut bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Masudin, meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.

Wasit memberikan empat kartu kuning untuk empat pemain PPSM yang melakukan pelanggaran keras terhadap pemain tuan rumah.

Pelatih PPSM Magelang, Edi Prayitno, menyatakan bahwa puas dengan permainan anak-anak yang mampu meredam permainan Persis yang kualitasnya masih di atas timnya.

"Anak-anak mampu melakukan pressing pemain lawan, sehingga serangan Persis sering mampu diredam. Persis bermain bagus dan ada tiga pemain bintang," kata Edi.

Pelatih Persis Solo, Widyantoro, mengatakan bahwa permainan timnya dalam uji coba melawan PPSM sudah ada peningkatan, baik kecepatan maupun kerja sama timnya sudah mulai kelihatan.

Namun, ia menilai, timnya masih ada kekurangan di barisan pertahanan karena kemungkinan tidak adanya pemain stopper dan gelandang jangkar.

Menurut dia, Persis melalui pemain sayap kiri maupun kanan sudah hidup, dan pemain muda yang menempati posisi wing back Revo cukup bagus.

"Kami masih membutuhkan pemain stopper dan gelandang jangkar untuk meredam setiap serangan lawan. Soal dua pemain asing Javier Roca (gelandang) dan Patrick Patrick Kaieyer (back) belum kelihatan, karena keduanya hanya bermain selama 15 menit saja," kata Widyantoro.

Menurut dia, dua pemain asing tersebut masih akan dicoba pada pertandingan persahabatan selanjutnya, dan jika keduanya bagus dan ada lebihnya dari pemain lokal, maka dapat bergabung dengan Persis. (*)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013