Penyerahan apresiasi tersebut bersamaan dengan pengukuhan dan pelatihan pengurus PB PGSI periode 2022-2026 pimpinan Trimedya Pandjaitan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman di Menara Bidakara, Jakarta, Senin malam.
Trimedya mengatakan bonus tersebut diharapkan makin melecut semangat atlet untuk lebih berprestasi, termasuk ajang terdekat Asian Games XIX/2022 (2023) di Hangzhou, China, pada 23 September - 8 Oktober.
"Bonus ini agar atlet lebih semangat lagi karena ada sejumlah ajang yang akan dihadapi seperti Asian Games Hangzhou, beberapa waktu lagi," kata Trimedya.
Baca juga: Gulat torehkan prestasi maksimal pada SEA Games 2023
Pria yang menjabat sebagai anggota Komisi III DPR itu juga mengatakan akan terus berupaya membawa gulat Indonesia berprestasi di tingkat dunia pada masa kepengurusan sebagai ketua umum PB PGSI periode kedua.
Pada SEA Games 2023, 14 atlet yang bersaing berhasil membawa 6 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
Enam emas berasal dari atlet yang turun pada kategori gulat yunani-romawi putra yakni Suparmanto (kelas 63 kg), Muhammad Aliansyah (67 kg), Andika Sulaeman (77 kg), dan Lulut Gilang Saputra (87kg). Dari kategori gaya bebas putra Randa Riandesta menyumbang medali emas dan Mutiara Ayuningtyas di sektor putri.
Peraih emas diberikan bonus masing-masing Rp300 juta, perak Rp200 juta, dan perunggu mendapat Rp100 juta. Selain itu para pelatih juga mendapat apresiasi berupa bonus.
Baca juga: Gulat putri dulang lima medali untuk Indonesia di SEA Games 2023
"Tugas kami setelah ini mempersiapkan agar dapat mempertahankan prestasi. Mempertahankan lebih sulit daripada mencapai. Kami akan terus memonitor.
Dengan prestasi di SEA Games 2023, kami berharap gulat dikirim pemerintah ke Asian Games Hangzhou, karena waktunya mepet kami akan terus memonitor," pungkas Trimedya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan prestasi di SEA Games Kamboja menjadi modal untuk Asian Games Hangzhou. Dia juga berharap gulat bisa berkontribusi dalam target utama ikut Olimpiade XXXIII/2024 Paris, Prancis.
"Selain pengukuhan dan pelantikan, ada inisiatif dari ketua umum PP PGSI dan kawan-kawannya untuk memberikan bonus tambahan di luar pemerintah yang nominalnya saya rasa sangat besar. Mayoritas atlet muda dan saya berharap jadi pegangan untuk masa depan," ujar Dito Ariotedjo, sapaan akrab Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Terkait Asian Games 2023, Kemenpora melalui tim review gabungan dari KONI, KOI, dan pakar tengah menggodok target di Asian Games 2023.
Baca juga: Ketum PP PGSI sebut ada jasa Prof Amali atas sukses gulat di SEA Games
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023