sampah yang terkumpul sebanyak 12 kantong dengan total 109,3 kg
Padang (ANTARA) - PT PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memberdayakan masyarakat pesisir pantai dalam menjaga kebersihan kawasan pesisir laut di kawasan konservasi Pantai Tiram Kota Pariaman.

Operation Head DPPU Minangkabau, I Komang Budhiarta dalam keterangan tertulis di Padang, Senin mengatakan PT Pertamina Patra Niaga melalui DPPU Minangkabau mendukung upaya kegiatan pelestarian lingkungan serta konservasi satwa yang dilindungi.

Menurut dia, Pantai Tiram ini merupakan salah satu pantai yang sering dikunjungi wisatawan dan di sisi lain lokasi pantai ini berdekatan dengan Pulau Bando yang merupakan salah satu pulau di dalam Kawasan Konservasi Pulau Pieh dan menjadi habitat penyu untuk bertelur.

"Kegiatan ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah di wilayah Konservasi Pulau Pieh,” kata dia.

Selain itu, lanjutnya Kelompok Bank Sampah Sabahat Alam (BSSA) melalui Eko berbagi pengetahuan terkait dengan pemilahan sampah anorganik dan peluang pengembangan potensi sampah serta pemetaan kerja sama dengan BSSA KAIC untuk melakukan kegiatan tabungan sampah di wilayah Kawasan Konservasi Pantai Tiram.

Baca juga: Kemenhub gelar aksi bersih pantai peringati Hari Pelaut Sedunia
Baca juga: Pelindo gelar aksi bersih pantai di pesisir Ancol


Ia mengatakan kegiatan pembersihan pantai ini dalam rangka mendukung program Bulan Cinta Laut yang menjadi program Prioritas Menteri Kelautan dan Perikanan.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau bersama Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru & KNPNL Padang melakukan kegiatan bersih pantai di Kawasan Konservasi Pantai Tiram, Sumatera Barat.

Kegiatan yang mengusung tema “Aset Berdaya Masyarakat Konservasi Sejahtera” tersebut dilakukan dengan melibatkan 50 peserta dari berbagai lembaga mulai dari kelompok masyarakat, perusahaan, pemerintah, sampai perwakilan media nasional.

Pembersihan sampah dibagi menjadi 10 kelompok dan menyebar untuk melakukan pengumpulan sampah secara kolektif di sepanjang bibir Pantai Tiram yang panjangnya sekitar 100 meter.

"Pada kesempatan kali ini sampah yang terkumpul sebanyak 12 kantong dengan total 109,3 kg sampah yang terdiri dari plastik makanan, botol, sampah buah kelapa, batang kayu dan ranting pohon," katanya.

Baca juga: Pertamina berpartisipasi pada bersih-bersih pantai di Pulau Pasaran
Baca juga: Akademisi UIN sebut kesadaran lingkungan mulai meningkat di masyarakat
Baca juga: Akademisi UIN sebut kesadaran lingkungan mulai meningkat di masyarakat


Perwakilan kelompok masyarakat KOMPAK Raja Samudera, Juwaldi mengapresiasi sinergi pemangku kebijakan dalam upaya penanganan sampah di wilayah Konservasi Pulau Pieh melalui aksi bersih pantai di Pantai Tiram.

“Kami ingin mengaplikasikan sistem bank sampah BSSA untuk kegiatan pengolahan sampah kami di wilayah konservasi. ” kata dia.

Sementara itu Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Padang Pariaman Suharsi mengatakan kegiatan ini dapat ditingkatkan ke arah sinergi berbagai pemangku kebijakan untuk pengembangan di wilayah konservasi.

“Kegiatan ini sebagai salah satu edukasi kepada masyarakat dalam mengelola sampah dengan bijak dengan tujuan untuk mendukung konservasi habitat penyu di wilayah Pulau Pieh," kata dia.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menuturkan tahapan kegiatan ini selaras dengan pengarusutamaan Environment Social & Government dan SDGs.

“Tentunya sangat mendukung tujuan ESG dan pembangunan berkelanjutan atau SDGs, yaitu poin 14 tentang Ekosistem Lautan dan poin 15 tentang Ekosistem Daratan,” katanya.

Baca juga: PLN inisiasi program bersih pantai Kota Makassar peringati HLH Sedunia
Baca juga: PLN inisiasi program bersih pantai Kota Makassar peringati HLH Sedunia
Baca juga: Pelindo kumpulkan 1,7 ton sampah saat aksi bersih pantai Semarang


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023