Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel turut melaksanakan kegiatan bersih pantai (coastal clean up) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) yang serentak dilaksanakan di 135 titik di Indonesia.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih, di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan salah satu bentuk dukungan Pertamina Patra Niaga dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 yaitu melalui kegiatan bersih bersih pantai di Pulau Pasaran, Bandarlampung, Provinsi Lampung.

"Melalui sinergitas kegiatan Coastal Clean Up ini, Pertamina Patra Niaga mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, tidak hanya dalam mengurangi sampah plastik tetapi hingga pengelolaan sampah yang berkelanjutan," ungkap Zibali.

Dalam kegiatan ini juga, seluruh alat-alat kebersihan yang digunakan untuk giat bersih pantai dihibahkan kepada Kelurahan Kotakarang agar dapat digunakan kembali untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.

"Melalui kegiatan ini semoga menjadi momentum awal untuk melakukan tindakan nyata menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir. Mari kita tingkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai. Melalui kerjasama dan kolaborasi yang apik, saya yakin kita dapat mewujudkan perubahan positif yang signifikan," tutup Zibali.

Baca juga: Menteri LHK ikut bakti sosial bersih sampah di pantai Balikpapan

Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung, Senen Mustakim mengatakan kegiatan bersih bersih pantai merupakan gerakan yang melibatkan masyarakat dan dunia usaha yang peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk dapat berpartisipasi dalam kampanye pengendalian pencemaran pesisir dan laut.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam rangka penyelamatan dan pelestarian lingkungan di Pulau Pasaran serta menjaga kebersihan pantai dan laut dari timbunan sampah plastik dan kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Pertamina Geothermal Energy Ulubelu dan Gajahlah Kebersihan yang telah banyak membantu untuk terlaksananya giat ini," ungkanya.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (sipsn.menlhk.go.id), di tahun 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5 persen diantaranya berupa sampah plastik.

Co Founder Gajalah Kebersihan, Dicky Dwi Alfan mengatakan tujuan kegiatan ini adalah kami mengundang banyak pihak untuk mengenal daerah pesisir dan melihat langsung kondisi di pesisir.

"Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya serta pemerintah dan mahasiswa untuk lebih peduli kepada isu persampahan di pesisir apalagi lampung salah satu kota pesisir sehingga isu ini bisa menjadi di prioritaskan," ungkap Dicky.

Kegiatan bersih pantai kali ini berhasil mengumpulkan total 573 kg sampah yang mengotori pulau pasaran.

Baca juga: Pegawai Kilang Pertamina Plaju-warga Palembang bersihkan Sungai Musi
Baca juga: Pertamina Dumai ajak masyarakat bersihkan pantai dari polusi plastik

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023