Jakarta (ANTARA) - Senior Executive Vice President  Micro & Consumer Finance Bank Mandiri  Josephus K. Triparakoso menyatakan 65 persen nasabah Bank Mandiri untuk produk Kredit Kepemilikan Rumah  dalam tiga tahun terakhir berasal dari generasi milenial dan generasi Z.

Dalam tiga tahun (2021, 2022, 2023) terakhir, terlihat ada shifting bahwa yang namanya generasi milenial terus mengalami peningkatan, kemudian yang namanya generasi X dan generasi baby boomer trennya turun.

"Yang mulai tumbuh itu adalah generasi Z, trennya mulai naik,” ujar dia dalam acara Infobank TV Literacy Series Talkshow yang diadakan secara virtual, Jakarta, Selasa.

Pada tahun 2022, generasi milenial mendominasi booking KPR di Bank Mandiri dengan total 70,5 persen atau 16.013 nasabah, 11,29 persen atau 2.565 rekening dari generasi Z, 17,9 persen atau 4.067 rekening dari generasi X, dan 0,3 persen atau 69 rekening dari generasi baby boomer.

Menurut dia, tren booking KPR dari generasi Z mengalami kenaikan sejak tahun 2021 yang berkisar 4,46 persen dan 9,42 persen pada tahun 2023 hingga bulan Mei.

“Jadi memang milenial dan generasi Z ini mulai mengalami peningkatan karena memang di situlah sekarang kue terbesar kita,” kata Josephus.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bank Mandiri, 25,87 persen dari total penduduk 270,2 juta jiwa di Indonesia berasal dari generasi milenial dan 27,94 persen dari generasi Z. Jika dijumlahkan, ada sekitar 54 persen penduduk generasi milenial dan Z di Indonesia.

“Nah yang menarik dari milenial dan generasi Z itu adalah karakteristiknya tech-savvy, digital native, dan juga memiliki dependensi akan teknologi yang tinggi,” ucapnya.

Menimbang karakteristik generasi milenial dan Z yang lebih melek teknologi, pihaknya mengembangkan aplikasi Livin’ Mandiri pada tahun 2023 guna memudahkan mereka jika hendak mengambil KPR di Bank Mandiri dengan inovasi digital channel acqusition Livin’ Mandiri sebagai salah satu new engine.

“Kita lihat bahwa market terbesar kita adalah milenial yang tech-savvy-nya kuat, dan memang sangat gadget-minded. Jadi cukup dengan aplikasi yang kita kembangkan," ungkapnya.

Dia (milenial) bisa akan melihat penawaran rumah apa saja, baik primary, secondary, dan ke depannya juga termasuk rumah-rumah lelang pun akan kita masukkan ke sana.

"Jadi memang yang kita kembangkan dari KPR Mandiri itu dari sisi teknologinya, dan ini sejalan dengan market dari Mandiri yang 70 persen milenial,” ucapnya.


Baca juga: Bank Mandiri genjot kepemilikan kendaraan listrik lewat Kopra & Livin'

Baca juga: Penawaran awal obligasi hijau Bank Mandiri "oversubscribed" 3,74 kali


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023