Jakarta (ANTARA) - Penyanyi asal Glasgow Skotlandia, Lewis Capaldi, mengonfirmasi bahwa dirinya untuk sementara menghentikan tur yang sempat berjalan selama beberapa waktu, termasuk tidak akan tampil dalam gelaran We The Fest 2023 di Jakarta pada Juli mendatang.

Sang pelantun lagu “One” itu mengunggah sebuah pernyataan lewat akun instagram @lewiscapaldi yang ditujukan kepada penyelenggara dan penonton Festival Glastonbury, Inggris. Unggahan itu kemudian dikutip oleh pihak penyelenggara We The Fest sebagai informasi resmi bahwa Capaldi bakal absen dalam festival tersebut.

Penyanyi berusia 26 tahun itu menyatakan bahwa dirinya membutuhkan lebih banyak waktu setidaknya hingga akhir tahun ini, untuk proses pemulihan fisik dan mental akibat kecemasan dan sindrom Tourette yang tengah ia alami saat ini.

"Sangat sulit untuk menyampaikan hal ini, namun aku memohon maaf karena harus mengambil jeda pada tur kali ini," tulis Capaldi yang muncul di akun instagram resmi @we.the.fest, Selasa malam.

Baca juga: Ada Lewis Capaldi di We The Fest "Virtual Home Edition" edisi perdana

Lewat unggahan itu, Capaldi juga menyampaikan apresiasi kepada setiap orang yang telah mencurahkan perhatian besar dan memberikan dukungan untuknya, di antaranya pihak keluarga, sahabat, tim, tenaga medis profesional, dan para pendengar setianya.

"Aku ingin meminta maaf kepada kalian yang sudah merencanakan untuk datang ke konser hingga akhir tahun nanti. Tapi, tentu saja aku ingin tampil sesuai apa yang kalian harapkan. Bermain di hadapan kalian setiap malam adalah hal yang selalu aku impikan. Jadi, keputusan ini memang hal yang sulit dalam hidupku. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk segera kembali," kata dia.

Sebelumnya saat tengah tampil di Festival Glastonbury akhir pekan lalu, Capaldi sempat kewalahan untuk menyelesaikan lagu "Someone You Love" akibat kecemasan dan sindrom Tourette yang muncul ketika ia berada di atas panggung.

Baca juga: Lewis Capaldi hentikan konser karena penonton berkelahi

Selain melakukan banyak gerakan yang tak mampu untuk dikontrol, Capaldi juga merasakan kesulitan untuk melantunkan suara. Menyikapi hal tersebut, para penonton konser Capaldi pun segera membantu sang penyanyi untuk menyelesaikan lagu.

Sejak akhir tahun lalu, Capaldi juga secara terbuka membagikan apa yang tengah dihadapinya yaitu sindrom Tourette. Dikutip dari berbagai sumber, sindrom Tourette adalah penyakit yang ditandai lewat adanya tics, yaitu gerakan atau ucapan berulang yang tidak terkendali. Kondisi ini biasanya dimulai pada usia 2–15 tahun dan lebih umum terjadi pada anak laki-laki dari pada anak perempuan.

Penjelasan lain menyebutkan bahwa sindrom ini merupakan gangguan neurologis yang memengaruhi otak dan saraf. Penyebab pasti sindrom Tourette belum diketahui, tetapi dugaan kuat mengarah pada kombinasi faktor genetik dan lingkungan, atau akibat ketidakseimbangan neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin.

Baca juga: Carlos Santana batalkan konser di Las Vegas karena masalah kesehatan

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023