PT KAI telah menyiapkan gerbong khusus untuk mengangkut daging beku...
Jakarta (ANTARA News) - Mulai awal Maret ini PT Kereta Api Indonesia (KA) menyiapkan gerbong khusus yang dilengkapi pendingin untuk mengangkut daging sapi dari sentra produksi untuk didistribusikan ke Jakarta.

Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro di Jakarta, Jumat mengatakan, peternak mendistribusikan ke Jakarta sudah berbentuk daging sapi beku.

"PT KAI telah menyiapkan gerbong khusus untuk mengangkut daging beku menggunakan coldstorage (pendingin berkapasitas 20 ton)," kata Syukur yang mengatakan keuntungan menggunakan transportasi kereta api adalah standar mutu daging sapi tetap terjaga.

Di sela acara Gelar Teknologi Sarjana Membangun Desa (SMD), dia mengatakan, biaya angkut yang dibebankan ke peternak sebesar Rp300 per kilogram. "Saya rasa, biaya sebesar itu masih relevan," ujarnya.

Syukur mengatakan, daging sapi beku itu diambil dari daerah sentra produsen seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Menurut dia, selama ini, belantik atau pedagang ternak mengirimkan sapi hidup menggunakan truk ke Jakarta yang lamanya waktu tempuh tidak jarang membuat sapi menjadi stres dan sakit, selain itu biaya distribusinya juga lebih mahal.

Selain kereta api, sambung Syukur, pengiriman daging sapi beku juga akan menggunakan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dengan kapasitas angkut setiap penerbangan mencapai 3 ton. Daging sapi beku dipasok dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan, namun yang diangkut menggunakan pesawat hanya kualitas premium atau untuk steak.

"Manajemen Merpati mengatakan siap. Justru mereka merespons positif karena selama ini penerbangan dari NTT ke Jakarta yang tadinya kosong jadi terisi," ujarnya. Ia berharap alternatif penggunaan moda transportasi ini akan kembali menstabilkan harga daging sapi.

(S025) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013