Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Polres Sukabumi dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (28/6) di  Pasar Semimoderen Pelabuhan Ratu, harga daging ayam potong melambung.

"Sehari menjelang perayaan Idul Adha ini kami bersama jajaran Polres Sukabumi melakukan sidak harga kebutuhan pokok dan penting di Pasar Semimoderen Palabuhanratu. Dari hasil sidak ini kami temukan ada satu komoditas yang harganya melambung yakni ayam potong yang biasanya harganya tidak mencapai Rp40 ribu/kg, saat ini mencapai Rp45 ribu," kata Kabid Sarana Distribusi Perdagangan dan Bahan Pokok (Disdagperin) Kabupaten Sukabumi Ujang Zulkifli di Sukabumi, Rabu.

Menurut Ujang, informasi dari pedagang daging ayam kenaikan ini tidak hanya disebabkan permintaan yang meningkat jelang Idul Adha, tetapi harganya memang sudah tinggi dari distributor.

Namun demikian dari sisi persediaan daging ayam mencukupi atau bisa dikatakan banyak, hanya saja untuk angka pastinya para pedagang mengaku setiap harinya berubah-ubah atau tidak pasti.

Ia mengakui bahwa Pemkab Sukabumi tidak bisa melakukan intervensi harga, tetapi pihaknya tetap berupaya untuk mengendalikan harga yang bekerjasama dengan pemerintah pusat. Salah satunya dengan menggelar Gerakan Pangan Murah yang digelar di Kecamatan Cibadak pada 26-27 Juni 2023, di mana kegiatan merupakan program Badan Pangan Nasional.

"Warga tidak perlu panik dengan adanya lonjakan harga daging ayam potong tersebut, karena kami saat ini tetap berupaya untuk mengendalikan harganya. Apalagi, pada hari ini Polres Sukabumi juga menggelar bazar murah ayam potong yang harganya tentu di bawah harga pasar yakni Rp35 ribu/kg," tambahnya.

Di sisi lain, Ujang mengatakan untuk harga kebutuhan pokok penting lainnya dari hasil sidak masih relatif stabil seperti beras Premium Rp12r ribu/kg, beras medium Rp11 ribu/kg, gula pasir Rp14 ribu/kg, minyak goreng kemasan Rp18 ribu/kg, minyak goreng curah Rp16 ribu/liter, daging sapi Rp140 ribu-150 ribu/kg, telur ayam ras Rp35 ribu/kg.

Sementara, Ketua Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Semimoderen Palabuhanratu mengatakan Yudi Permana Risman mengatakan kenaikan harga daging ayam ini bisa dikatakan mendadak, bahkan lonjakannya signifikan.

Biasanya kenaikan harga berangsur-angsur, tetapi menjelang Idul Adha harga seketika melonjak. Pedagang biasa menjual daging ayam paling mahal Rp40 ribu/kg, tetapi sekarang tiba-tiba harganya naik menjadi Rp45 ribu. Kenaikan harga ini pun tentunya pedagang menyesuaikan harga dari distributor.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023