Kami mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan....
Karawang (ANTARA) -
PT Jasamarga Transjawa Tol bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas) menerapkan buka tutup portal di KM 10 A Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) sejak pukul 07.10 WIB hingga pukul 12.01 WIB.

“Sejauh ini, atas diskresi Kepolisian untuk mengurangi kepadatan di ruas jalan Tol Jakarta - Cikampek, PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan buka tutup portal KM 10 A Jalan Layang Mohamed Bin Zayed sejak pukul 07.10 hingga pukul 12.01 WIB,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Transjawa Tol Rudi Kurniadi di Karawang, Jawa Barat,  Rabu.

Rudi menjelaskan, kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) shift satu, 28 Juni 2023, masih terpantau ramai lancar. Sebanyak 22.723 kendaraan melintasi GT Cikatama meninggalkan Jabodetabek.

Jumlah tersebut menandai peningkatan sebesar 167 persen dari lalu lintas normal yang sebanyak 8.518 kendaraan.

Baca juga: Jasa Marga: 45.806 kendaraan keluar Jabodetabek melalui GT Cikatama

Rudi memprediksi pada  Rabu (28/6) akan menjadi puncak arus mudik libur Hari Raya Idul Adha, dengan proyeksi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui GT Cikatama mencapai 40.811 kendaraan.

Ia mengimbau para pengguna jalan  mempersiapkan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lancar.

“Kami mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan perbekalan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman,” ujar Rudi.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga telah memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama sebagai langkah antisipasi menyambut lonjakan kendaraan selama periode libur Hari Raya Idul Adha.

Tak hanya di gerbang tol, potensi kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.

"Untuk peningkatan layanan yang berbasis teknologi, Jasa Marga mengoptimalisasi 102 unit Radar Traffic Counting di Jalan Tol Trans Jawa dan Jabodetabek untuk menganalisis pertimbangan rekayasa lalu lintas,” kata Lisye.

Selain itu, Jasa Marga juga mengoptimalkan Dynamic Message Sign (DMS) berbasis Estimated Time Arrival (ETA) yang terintegrasi dengan Rest Area Management System (RAMS) sehingga dapat memberikan informasi secara real time baik di ruas tol maupun di rest area.

“Kami juga meningkatkan kualitas streaming CCTV, mengimplementasikan Push Notification dan GetPay di aplikasi Travoy, serta menambahkan fitur WhatsApp ChatBot yang membantu pengguna jalan,” ujarnya.

Baca juga: H-1 Idul Adha, Korlantas Polri terapkan pembatasan angkutan barang

Lisye menambahkan, untuk layanan transaksi, Jasa Marga mengoptimalkan gardu operasi di Gerbang Tol (GT) Utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, Kalikangkung, Banyumanik, dan Warugunung), dan menyiagakan petugas Mobile Reader, menambahkan layanan top up kartu e-toll, serta menyiapkan petugas untuk membantu pengguna jalan.

Untuk layanan di rest area, Jasa Marga mengoperasikan 59 rest area serta 15 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pengguna jalan juga dapat mengetahui kapasitas parkir kendaraan di rest area melalui Rest Area Management System (RAMS).

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023