Dengan cara penunjukan oleh Ketua Majelis Tinggi, maka prosesnya bisa berjalan cepat, waktunya singkat, serta biayanya hemat."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengusulkan agar pengganti Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dilakukan melalui penunjukan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Dengan cara penunjukan oleh Ketua Majelis Tinggi, maka prosesnya bisa berjalan cepat, waktunya singkat, serta biayanya hemat," kata Sutan Bathoegana di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Ketua Komisi VII DPR RI ini mengusulkan mekanisme penggantian Ketua Umum Partai Demokrat dimulai dari pengajuan sejumlah nama kader senior yang memenuhi syarat menjadi calon ketua umum pengganti Anas Urbaningrum kepada Majelis Tinggi.

"Ketua Majelis Tinggi selaku pendiri Partai Demokrat tentu mengetahui mana kader yang memiliki kemampuan, integritas, serta komitmen untuk membangun partai," katanya.

Sutan menilai mekanisme pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat yang sebelumnya dengan menyerahkan kuasa pemilihan kepada kader terlalu liberal dan memiliki dampak negatif yakni terjadi permainan uang.

"Dampak negatif ini perlu diantisipasi," katanya.

Sutan menambahkan, hingga saat ini Majelis Tinggi Partai Demokrat belum menetapkan waktu pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) untuk memilih ketua umum pengganti Anas.

Namun, ia memperkirakan KLB baru akan dilaksanakan setelah dilakukan perombakan struktur di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dan di Fraksi Partai Demokrat DPR RI.

"Informasi yang saya dengar, ada yang mengatakan sebelum penandatangan daftar caleg sementara (DCS), ada juga yang mengatakan setelah penandatanganan DCS," katanya.

Menurut dia, setelah kondisi di internal Partai Demokrat kondusif sebaiknya dilakukan rotasi di DPP Partai Demokrat dan di Fraksi Partai Demokrat DPR RI.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara ini berharap agar rotasi di DPP Partai Demokrat dan di Fraksi Partai Demokrat DPR RI segera dilakukan, sehingga penunjukan ketua umum pengganti Anas Urbaningrum juga bisa segera dilakukan.

Ia menambahkan, penandatanganan DCS untuk diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 9 April 2013, sehingga ia mengusulkan agar sebaiknya KLB diselenggarakan sebelum tanggal tersebut.

Ketika ditanya tentang nama-nama calon ketua umum pengganti Anas Urbaningrum, Sutan mengatakan belum tahu. Namun, Majelis Tinggi Partai Demokrat saat ini sedang mempelajari rekam jejak delapan nama.

Sebelumnya, beredar beberapa nama yang disebut-sebut akan menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat pengganti Anas Urbaningrum yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Anggota Dewan Pembina Soekarwo, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. (R024/S024)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013