Perbaikan untuk 600 ruang kelas yang rusak tersebut tahun 2013 hanya bisa dilakukan secara bertahap,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 600 ruang belajar di Kota Pekanbaru, Riau kini berada dalam kondisi rusak berat, sedang dan ringan mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA.

"Perbaikan untuk 600 ruang kelas yang rusak tersebut tahun 2013 hanya bisa dilakukan secara bertahap," kata kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil di Pekanbaru, Jumat.

Ia menyebutkan itu terkait besaran APBD Kota Pekanbaru tahun 2013 tercatat Rp2 triliun lebih dan pihak legislatif telah mensahkan anggaran peningkatan kualitas pendidikan kota itu sebesar Rp700 miliar atau sebesar 38 persen dari total APBD tahun 2013.

Pengalokasian anggaran bidang pendidikan tahun 2013, katanya, cukup besar dibandingkan penetapan Pemerintah yakni 20 persen secara nasional.

"Namun demikian untuk perbaikan ruang kelas yang rusak baru bisa dilakukan 60 ruang kelas atau sepuluh persen dari 600 ruang kelas yang rusak berat, ringan dan sedang itu," katanya.

Ruang kelas yang rusak tersebut belum bisa direhabilitasi untuk seratus persen pada tahun ini terkait kebutuhan anggaran bidang pendidikan untuk beberapa sektor masih tinggi.

Ia mengatakan, untuk mengatasi rehabilitasi ruang kelas yang rusak atau yang tersisa diizinkan agar kepala sekolah untuk meminta bantuan atau sumbangan dari para donatur termasuk orang tua murid.

"Orang tua murid dibolehkan untuk memberikan sumbangan sukarela tetapi bukan dalam bentuk pungutan atau paksaan. Sebab peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi tanggungjawab semua pihak," katanya. 

(F011)




Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013