Kuala Lumpur (ANTARA) - Idul Adha 1444 Hijriah menjadi momentum menjaga persatuan dan persaudaraan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, kata Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Malaysia Hermono.

“…terutama di saat-saat kita menghadapi atau menjelang Pemilihan Umum, saya kira ini momentum sangat baik,” kata Hermono usai salat Idul Adha di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.

Menurut dia, sangat penting untuk terus menjalin persatuan dan kerukunan umat Islam, khususnya di Malaysia.

Lebih dari 950 WNI menunaikan salat ied di KBRI Kuala Lumpur yang sudah dimulai sejak pukul 08.00 waktu setempat. 

Baca juga: Ratusan WNI tunaikan salat Idul Adha di KBRI Kuala Lumpur

Jumlah warga Indonesia yang mengikuti Shalat Idul Adha kali ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, mengingat Malaysia juga sudah memasuki masa transisi pandemi COVID-19.

Mereka berasal dari perwakilan organisasi masyarakat, pekerja migran Indonesia, diaspora dan mahasiswa yang secara bergantian mendapat kesempatan melaksanakan salat hari raya kurban itu di KBRI Kuala Lumpur.

Kebanyakan datang bersama keluarga atau bersama teman-teman organisasi.

Salah seorang WNI yang juga berasal dari perwakilan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Malaysia Yetti mengaku sudah 22 tahun bekerja di Malaysia, dan rutin mengikuti salat Idul Adha di KBRI Kuala Lumpur.

"Macam di kampung sendiri. Kebetulan kami ini dari ormas, jadi boleh kumpul-kumpul," kata dia.

Baca juga: Pekerja Indonesia di Malaysia rasakan lagi kebersamaan Idul Fitri

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023