Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyiapkan langkah strategis untuk menangani keberadaan geng motor yang sudah meresahkan masyarakat, bahkan aksinya mengancam keselamatan warga Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Beberapa upaya telah dilakukan untuk menangani keberadaan geng motor yang berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota.  Dalam waktu dekat akan diambil beberapa langkah strategis untuk mencegah aksi geng motor," katanya di Sukabumi, Kamis, (29/6).

Menurut Fahmi, Pemkot Sudah melakukan rapat koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota untuk mencari solusi yang tepat agar keberadaan geng motor ini dapat dicegah yang intinya pihaknya menginginkan warganya merasa aman dan nyaman tanpa keberadaan geng motor.

Harus diakui, maraknya aksi geng motor ini sangat meresahkan warga Kota Sukabumi apalagi mereka yang beraktivitas di malam hari. Bahkan, tidak sedikit warga yang menjadi korban kebrutalan geng motor itu.

Seperti belum lama ini, orang nomor satu ​​​​​​di Kota Sukabumi tersebut menyempatkan diri menengok korban pembacokan anggota geng motor yang tengah dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota. Akibat penganiayaan itu korban harus menjalani dua kali operasi.

"Tentunya kami akan berupaya untuk mencegah terjadinya kembali aksi geng motor. Kami pun mengapresiasi langkah Polres Sukabumi Kota dengan menindak tegas sejumlah anggota geng motor yang melalukan aksi kriminal seperti penyerangan, penganiayaan maupun pengeroyokan," tambahnya.

Di sisi lain, Fahmi mengatakan untuk korban geng motor yang saat ini tengah dirawat di RSUD R Syamsudin SH seluruh biaya pengobatan dan perawatannya ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Sukabumi.
Baca juga: Polrestabes buru geng motor yang semakin meresahkan di Kota Bandung
Baca juga: Terduga anggota geng motor diciduk polisi akibat bawa senjata tajam
Baca juga: Polisi tangkap 112 remaja geng motor "Jakarta Allstar" di Pasar Minggu
Baca juga: Lima anggota geng motor bacok warga di Cimahi terancam pidana 15 tahun


Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023